20 Pekerja Asal Brebes Ditelantarkan di Sorong Papua Selama Dua Bulan, Mandor Kabur
Sebanyak 20 warga Brebes ditelantarkan di Sorong, Papua selama dua bulan.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sebanyak 20 warga Brebes ditelantarkan di Sorong, Papua selama dua bulan. Mereka diduga terjebak kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Mendengar hal tersebut, Rabu (16/1/2019) malam, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menemui keluarga dan para istri korban yang tinggal di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Brebes.
Ganjar menceritakan jika 20 pekerja yang dijanjikan untuk bekerja sebagai tukang galian tanah kabel milik Telkom tersebut ditelantarkan oleh mandornya.
Ia mengaku prihatin karena hal ini menyangkut keselamatan mereka.
Maka ia bersama Kementerian Sosial, Dinas Sosial Brebes dan Dinas Sosial Sorong bekerjasama untuk memulangkan 20 pekerja tersebut.
"Pemkab nanti juga akan bantu jemput di Surabaya. Tadi saya telpon melalui ponsel salah satu istrinya, posisi mereka sudah di Balikpapan. Kondisinya ada dua orang yang sakit masuk angin," tuturnya.
Saat ini polisi sedang menyelidiki dalang atau mandor yang menelantarkan mereka selama kurang lebih dua bulan.
Terhitung mereka pergi sejak akhir Desember 2018.
Ganjar ingin masyarakat bisa langsung melapor kepada Kelurahan atau Kecamatan apabila ada warga yang bekerja di luar pulau maupun luar negeri agar pemerintah bisa mengontrol sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan para pekerja.
-
Kepala SMK Ma’arif Tonjong Peroleh Penghargaan Polres Brebes Karena Berjasa Ini
-
Banyak Wajib Pajak yang Kucing-Kucingan Jadi Kendala BPPKAD Brebes Kejar Target PAD
-
ABMI Prediksi Harga Bawang Merah Brebes Merangkak Naik Beberapa Pekan ke Depan
-
Ratusan Nasabah Kredit Bank Puspa Kencana Brebes Berasal dari Kalangan Petani
-
Sosok Petani Bawang dari Brebes yang Peluk Sandiaga Uno Sambil Nangis Terungkap, Ini Kata KPU