Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Setahun Ini Harga Kentang di Tingkat Petani Dieng Anjlok

Harga kentang di tingkat petani saat ini hanya sekitar Rp 7.500 per kilogram

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih pujo asmoro
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Petani kentang di desa Kepakisan Batur Banjarnegara beraktivitas di ladang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Petani di dataran tinggi Dieng mengeluhkan anjloknya harga kentang.

Petani kentang asal Desa Sumberejo Kecamatan Batur Banjarnegara, Muntaha mengatakan, harga kentang di tingkat petani saat ini hanya sekitar Rp 7.500 per kilogram.

Kondisi itu telah berlangsung sejak setahun terakhir ini.

Dengan harga demikian, petani menurut dia merugi.

Hasil panen kentang yang telah terjual, belum mampu menutup biaya produksi.

Pengeluaran untuk usaha pertanian itu mulai dari membeli bibit, membayar tenaga kerja, hingga pembelian pupuk maupun obat-obatan yang nominalnya cukup besar.

Menurut dia, hasil panen kentang baru bisa menutup modal jika harga kentang berada di kisaran Rp 9 ribu.

"Setahun ini harga kentang di bawah standar," katanya.

Muntaha tak mengetahui pasti pemicu anjloknya harga kentang.

Biasanya anjloknya harga sayuran dipicu beberapa faktor, di antaranya efek panen raya yang terjadi serentak di sejumlah daerah hingga barang di pasaran melimpah.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya sudah menyampaikan ke dinas terkait ada mencari jalan keluar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved