Sempat Duduk Sambil Main HP di Jembatan, Wendi Tercebur dan Hanyut di Sungai Bodo Cilacap
Wendi Irawan (18), sempat dilaporkan hanyut di Sungai Bodo Cilacap pada Selasa (29/1/2019) tengah malam, sekira pukul 23.30 Wib.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban hanyut di Sungai Bodo Jetis Cilacap.
Wendi Irawan (18), sempat dilaporkan hanyut di Sungai Bodo pada Selasa (29/1/2019) tengah malam, sekira pukul 23.30 Wib.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, korban ditemukan Kamis pagi, (31/1/2019), sekitar pukul 08.30 wib di Watubolong Pedalen atau sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke rumah duka,"katanya
Selasa malam, sekira pukul 20.00 wib, korban bersama temannya, Anggun dan Irfan Murouf sempat duduk-duduk di jembatan sungai Bodo Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Cilacap. Mereka sembari bermainan HP menghadap ke selatan.
Temannya yang lain, Yongki sempat berpamitan untuk membeli rokok dan berjalan ke arah timur.
Saat itu, korban Wendi masih terlihat duduk di sebelah Irfan Murouf. Irfan masih asyik bermain HP.
Tak dinyana, saat ia melihat di sebelah kirinya, korban ternyata sudah tidak ada di tempat duduknya. Irfan lantas melihat ke bawah jembatan.
Alangkah terkejut, dilihatnya korban sudah tercebur di sungai sambil melambai-lambaikan tangan. Irfan sontak berteriak minta tolong ke arah kerumunan kawannya yang berada di sebelah timur. Ia pun masih sempat melihat tangan korban.
Kawanya yang datang, Yosep seketika meloncat ke sungai dan berusaha menolong korban.
"Namun sudah tidak menemukan korban," katanya.(*)