Pembobolan Swalayan Luwes Jadi Perhatian Khusus Polres Sragen
Pembobolan Swalayan Luwes di Jalan Raya Sukowati 386, Kecamatan/Kabupaten Sragen, menjadi perhatian khusus Polres Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mahfira Putri Maulani
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Pembobolan Swalayan Luwes di Jalan Raya Sukowati 386, Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Kamis (31/1/2019) dini hari, menjadi perhatian khusus Polres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menegaskan jajaran Sat Reskrim terus melakukan penyelidikan terhadap kasus Swalayan Luwes yang dibobol maling.
"Masih proses, masih kita dalami. Masih dipelajari oleh Kasat Reskrim dan jajarannya," ujar AKBP Yimmy Kurniawan kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/2/2019) pagi.
• Swalayan Luwes Sragen Dibobol Maling, Ratusan Juta Rupiah Raib tapi Tinggalkan Uang Ratusan Juta
• Dapat Bantuan Kapolres Sragen, Suginem Kini Bisa Nikmati Terangnya Lampu Listrik
• Cari Pakan Untuk Kambing, Warga Sragen Meninggal Tersengat Arus Listrik Tegangan Tinggi
Yimmy menyampaikan Polres Sragen juga akan memberi perhatian khusus kepada keamanan pusat-pusat perbelanjaan di Sragen.
"Tidak ada komunikasi sebelumnya dari Luwes kepada Polres Sragen bahwa awal tahun menyimpan uang di dalam toko," jelasnya.
Dia menegaskan kepolisian siap membantu mengamankan jika ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Awal bulan dan hari-hari besar memang menjadi sasaran bagi para pelaku.
Hal ini juga sudah pasti dipelajari oleh para pelaku.
Mengingat Luwes Swalayan memberikan gaji kepada para pegawainya secara tunai.
"Kami akan menggunakan strategi pengamanan proaktif. Jika ada pemberitahuan pasti akan kami kawal," tandasnya.
Menurutnya, pengamanan internal Luwes sedang lemah dan lengah yang terbaca oleh pelaku.
Sehingga mereka mudah melakukan pencurian.
Selama ini belum pernah terjadi pembobolan di pusat perbelanjaan tersebut.
"Informasikan saja jika memang membutuhkan pengamanan Polres Sragen. Mengambil atau menyimpan uang di bank. Apalagi mendekati perayaan hari-hari besar dan gajian pegawai, tidak dipungut biaya," tuturnya.
Penyidik Reskrim Polres Sragen masih memeriksa sejumlah pihak dari Luwes. (*)