Link Live Streaming Drakor The Last Empress Episode 7-8, Tayang di Trans TV Hari Ini Pukul 18.00 WIB
Drakor The Last Empress tayang di Trans TV, Kamis, (21/2/2019) pukul 18.00 WIB.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Drakor The Last Empress tayang di Trans TV, Kamis, (21/2/2019).
The Last Empress dijadwalkan tayang pukul 18.00 WIB.
Hari ini The Last Empress memasuki episode 7-8.
(Link live streaming Tribunjateng.com sediakan di akhir artikel)
Karena keberanian Chun Woo Bin, Kaisar menunjukkan sebagai pengawal Kaisar dan Permaisuri.
Nenek menyamar lalu makan di restoran Ssu Ni.
Setelah memakan, Nenek mengaku tidak memiliki uang untuk membayar.
Kejadian itu membuat adik Ssu Ni marah.
Akhirnya Ssu Ni membiarkan nenek pergi dan mengembalikan uangnya.
Nenek senang dengan perlakukan Oh Ssu Ni tapi tidak dengan adiknya.
Min Yoo Ra diusir oleh Ibu Suri dari istana.
Keeseokan harinya, ritual sebelum pernikahan berlangsung di rumah Ssu Ni.
Kaisar tidak bisa datang tapi di luar rumah banyak sekali seserahan yang diberikan dari istana.
Hel Ro heboh selama ritual.
Ssu Ni menerima kartu VIP dari keluarga kekaisaran.
Selain seserahan yang banyak, Ssu Ni juga mendapat rumah.
Woo Bin kembali mengunjungi ahjussi.
Ahjussi menghidangkan banyak makanan.
Setelah makan, Woo Bin kembali memotong kayu karena takut badannya kembali gendut.
Saat itu Ahjussi menyerang Woo Bin namun bisa ditangkis.
Kepada Woo Bin, Ahjussi menyarankan agar dia tidak mudah percaya pada seseorang.
Termasuk pada Yoo Ra, kekasihnya.
Tapi Woo Bin mengatakan Yoo Ra pasti masih mengkhawatirkannya.
Ssu Ni mengunjungi Nenek dan berterimakasih atas hadiah pernikahan yang diberikan.
Ssu Ni berjanji akan melakukan yang terbaik.
Sebagai balasan, Ssu Ni memberikan selimut untuk hadiah pernikahan.
Setelah menerimanya, Ibu Suri meminta dayang membuang selimut tersebut.
Sebagai anggota keluarga kerajaan, Ssu Ni harus belajar.
Pertama, Ssu Ni belajar tentang silsilah keluarga.
Ssu Ni berkata dia ingin tahu hubungan nenek dan Ibu Suri.
Namun dayang mengatakan bahwa dia harus menghapal isi buku yang berisi silsilah keluarga kerajaan.
Ssu Ni berjanji akan melakukan yang terbaik.
Di kamar, Ssu Ni tengah membereskan perlengkapannya.
Dia mengeluarkan dua bebek pemberian sang ayah.
Konon, jika meletakkan bebek di atas tempat tidur, akan cepat mendapatkan anak.
Tiba-tiba Kaisar datang dan itu membuat Ssu Ni salah tingkah.
Lee Hyuk mengira Ssu Ni sakit karena wajahnya memerah.
Pada kesempatan itu, Lee Hyuk minta maaf karena tidak bisa datang ke ritual sebelum pernikahan.
Sebagai gantinya, Lee Hyuk memberikan kalung safir warisan untuk Ratu Korea.
Ssu Ni juga memberikan kado untuk Lee Hyuk yakni sebuah gelang batu azure.
Di istana, Woo Bin ingin masuk ke sebuah ruangan.
Namun hal itu dia urungkan karena ada petugas lain yang lewat.
Di luar reporter sudah berkumpul dan mulai meliput acara pernikahan Lee Hyuk dan Ssu Ni.
Saat melihat Ssu Ni, Lee Hyuk seperti melihat mendiang istrinya.
Kecantikan Ssu Ni membuat Lee Hyuk bengong.
Dia kemudian memuji kecantikan Ssu Ni.
Saat memakaikan sepatu, Lee Hyuk masih terbayang oleh mendiang istrinya.
Ibu Suri kaget ketika melihat Yoo Ra ada di rumah nenek.
Nenek mengaku dia yang memperkerjakan Yoo Ra.
Saat acara pernikahan, panggung yang dinaiki Ssu Ni oleng, dan itu membuatnya terjatuh.
Kebakaran mulai membesar, Woo Bin mencelupkan kain ke dalam air gentong yang ada.
Kemudian dia melilitkan kain yang basah pada tangannya dan berlari menuju Ssu Ni.
Tentu saja pelakunya adala Pil Joo yang senang ketika massa mulai kacau.
Seluruh keluarga kerajaan diperintahkan masuk ke dalam istana.
Woo Bin segera mengambil tangan Ssu Ni ketika pegangannya jatuh.
Ketika sadar, leher Ssu Ni disangga.
Di istana, Lee Hyuk marah kepada semua pengawal atas insiden yang terjadi.
Setelah ditelusuri, mereka beranggapan ada seseorang yang mengincar permaisuri.
Mendengar hal itu, Lee Hyuk marah.
Dia meminta semua pengawal mencari dalangnya dengan cara apapun.
Nenek meminta Yoo Ra melaporkan hasil investigasi.
Yoo Ra berkata bahwa operator derek dipekerjakan oleh Ibu Suri.
Tapi Yoo Ra mengatakan belum ada bukti yang kuat.
Di luar, Pil Joo bertemu dengan Yoo Ra.
Kepada Pil Joo, Yoo Ra meminta Wang Sik segera ditemukan.
Saat ingin masuk ke ruangan Lee Hyuk, Yoo Ra berpapasan dengan Woo Bin.
Yoo Ra berterimakasih pada Woo Bin karena telah menyelamatkannya yang hampir tertimpa lampu.
Yoo Ra kemudian masuk ke dalam ruangan Lee Hyuk.
Yoo Ra kemudian menemui Ssu Ni di rumah sakit.
Dia membawakan makanan.
Ssu Ni bertanya kenapa Lee Hyuk tidak mengunjunginya.
Yoo Ra beralasan Kaisar tengah menginvestigasi dalang di balik kejadian ini.
Saat berjalan-jalan di rumah sakit, Ssu Ni mendapat telepon dari sang ayah.
Sang ayah bertanya tentang menantunya.
Ssu Ni berbohong dengan mengatakan Kaisar selalu menempel dengannya.
Tanpa Ssu Ni sadar, Woo Bin ada di belakang mengikutinya.
Saat telepon dimatikan, Ssu Ni kaget melihat Woo Bin ada di belakang.
Ssu Ni heran karena Woo Bin terus mengikutinya.
Dia kemudian bertanya kenapa Woo Bin terus mengikutinya.
Woo Bin menjelaskan dia adalah pengawal pribadi Ssu Ni.
Ssu Ni ingat bahwa Woo Bin yang menyelamatkannya.
Dia kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan tapi Woo Bin diam saja.
Keluarga kerajaan itu kemudian terlibat dalam sebuah reality show.
Di mana kehidupan rumah tangga Kaisar dan Permaisuri disorot oleh media.
Hingga akhirnya Lee Hyuk dan Ssu Ni dipijat bersama.
Mereka hanya dibatasi tirai pemisah.
Sembari dipijat Ssu Ni mengajak Lee Hyuk berbicara.
Rupanya Lee Hyuk dipijat oleh Yoo Ra.
Hingga Ssu Ni curiga.
(iam/tribunjateng.com)
