Viral Video Pemuda Unboxing Motornya Depan Polisi di Tana Tidung Kaltara, Ikuti Adi Saputra?

Viral video unboxing perusakan motor kena tilang oleh pemuda di Tana Tidung Kaltara, ikuti jejak Adi Saputra 

TRIBUNJATENG.COM - Masih ingat video Adi Saputra yang namanya kondang setelah melakukan unboxing atau perusakan motor akibat ditilang polisi?

Kisah serupa juga terjadi di Kabupaten Tana Tidung, Kaltara (Kalimantan Utara), Kamis (14/3/2019) ini.

Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya merusak motornya di hadapan polisi dan warga yang menyaksikan.

Motor berjenis Beat itu dijatuhkan lebih dulu sebelum dirusak dengan cara dicopoti dan diinjak-injak.

Video ini berdurasi 1 menit 44 detik, diunggah oleh akun Fanpage News Lambe di Facebook.

Baru 30 menit dinaikkan, rekaman unboxing ini sudah ditonton hampir 1.000 tayangan.

Video ini juga sudah dibagikan 90 kali. 

Telah ada sekitar 50 komentar yang sudah masuk.

Dalam tayangan terlihat si pemuda bercelana pendek dan berkaus ini bersikap emosional.

Tak hanya menginjak dan mencopoti bagian motor, dia juga maju mendekati polisi yang berusaha menghentikan aksinya.

Tak terjadi keributan karena seorang polisi lain segera mendorong temannya itu agar mundur.

"Bang, jangan, Bang. Jangan," kata polisi tersebut meminta rekannya tidak melakukan apa pun.

"Kau rugi. Rugi," lanjutnya beralih kepada si pemuda yang sedang berang tersebut.

Warga yang ada di lokasi memang sengaja membiarkan remaja itu menumpahkan kekesalannya.

"Terus. Lanjut. Terus," tutur mereka.

Adapun warga lain menjauhkan motor masing-masing agar tidak terkena getah dari kemarahan yang bersangkutan.

Seorang warga yang menyaksikan kejadian ini sempat meminta agar ayah pemuda tersebut dipanggil.

"Panggil bapaknya," kata dia.

Saking marahnya, hampir saja pemuda itu terpeleset ketika menginjak-injak Beat tersebut.

Dia tak bisa mengendalikan keseimbangan.

"Hajarrrr terusssss fergusooooooo
.
Nanti kan bisa minta maaf sambil nangis tuh"

Demikian kepsen video yang diunggah oleh admin akun tersebut.

Komentar yang diberikan netizen pun beragam.

Tak sedikit yang menyayangkan, lebih banyak yang bersumpah serapah.

Ada pula yang berkomentar sinis atau sarkastis.

Sakti: aduh reflektor lampunya jangan dihancurin mending buat saya aja

Ahmad Yani: ank sultan mah bebas

Mas Kamsidin Sudrajat: Saya rasa dia kakinya sakit yang tak tertahankan

Khafi: pengen viral kayak yg kemaren

Eleonora Noni: Lain kali pke sepatu klo mau unboxing gt (emot)

Rezkyanti: Pasti tangan sama kaki nya sakit (emot)

Akun Fanpage ini juga mengunggah satu video lain dari lokasi yang sama dengan sudut pengambilan gambar berbeda.

Dari posisi yang agak jauh ini sama-sama terlihat bagaimana remaja tersebut mengamuk, menumpahkan kemarahannya.

Dalam kasus Adi Saputra, psikolog berpendapat reaksi yang berlebihan menunjukkan yang bersangkutan tidak dapat dibiarkan untuk kembali berkendara sebelum mendapat pembinaan lanjutan.

Tampaknya hal serupa juga harus diterapkan dalam kasus di Tana Tidung ini. 

Psikolog forensik Reza Indragiri Amriel saat itu mengatakan, sangat mungkin Adi Saputra mengidap Intermittent Explosive Disorder (IED) jika dilihat dari caranya melampiaskan kemarahan.

"Kalau dibiarkan dapat dengan mudah kembali ke jalanan dan berkendaraan bisa membahayakan dirinya dan pengguna jalan yang lain. Sebaiknya mendapat pembinaan khusus untuk pengendalian amarah," tuturnya.

Penilaian senada dilontarkan psikolog klinis dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Aulia Iskandarsyah.

Menurutnya, reaksi pria tersebut berupa emosi yang meledak-ledak dapat saja terjadi karena pria itu frustrasi.

"Saya belum mengetahui, apakah pria itu marahnya sama pihak kepolisian atau sama diri sendiri. Nah, yang bisa dia luapkan itu ke benda mati (motor) sehingga pria tersebut merusak motornya sendiri," kata Aulia kepada Grid.id.

Menurut dia, rasa frustrasi itu sangat mungkin membuat orang menjadi agresif

"Saya melihat ini kejadian yang bukan lazim. Jadi saya kira dia punya masalah psikologis tertentu, karena enggak mungkin hal yang sedikit itu bisa memicu agresif yang sebesar itu," paparnya.

"Jadi sangat mungkin kalau dia itu memang sudah punya latar belakang tertentu. Entah dia lagi ada masalah dengan keluarga atau lainnya," tutur dia. (tribunjateng/abduh imanulhaq) 

• Kronologi Pemuda Unboxing Motor Beat di Kaltara yang Viral, Terkena Operasi Kepatuhan Pajak

• Buka-bukaan Lucinta Luna kepada Hotman Paris: Rutin Menstruasi Setiap Tanggal 5

• Mardani Protes Judul ILC, Reaksi Karni Ilyas Bikin Penonton di Studio Riuh

• HEBOH! Siang-siang Mobil Bergoyang di Parkiran Kantor Bupati Gegerkan PNS!

• Viral Meme Tuman di Medsos, Begini Asal Muasalnya