Romahurmuziy Kena OTT KPK, Mahfud MD: Seperti yang Saya Bilang Dulu
Mahfud MD menanggapi kasus yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy lantaran terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menanggapi kasus yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy lantaran terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter Mahfud MD @mohmahfudmd pada Jumat (15/2/19).
Dalam cuitan tersebut, Mahfud MD melampirkan sebuah pemberitaan terkait Romy yang tengah terkena OTT KPK.
• Eksklusif Penampakan Perdana Romahurmuziy di Bandara Juanda Usai Kena OTT KPK
• Jokowi Masih Enggan Komentari OTT Romahurmuziy, Tunggu Keterangan Resmi KPK
lantas, Mahfud MD menyebut bahwa dirinya sempat mengatakan soal kasus Romy di hotel Darmawangsa.
Mahfud MD lantas menyebut bahwa semuanya hanya masalah waktu.
"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI --> As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time!," tulis Mahfud MD.=
Diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/3/2019).
Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.
"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.
Menurut Agus, KPK akan menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1 x 24 jam.
"Tunggu konferensi pers lanjutan di KPK nanti malam atau besok pagi," katanya.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 08.00.
Saat ini Rommy tengah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
KPK menangkap Rommy karena diduga terlibat dalam suap jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan ihwal adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan petugas KPK di Jawa Timur pagi hari tadi.