Survei Litbang Kompas Jokowi Unggul di Jawa, Prabowo Sumatera, Ini Perbandingannya di Setiap Daerah
Di sejumlah wilayah geografis terjadi pergeseran dukungan yang menggambarkan tren elektabilitas kedua pasangan secara keseluruhan
TRIBUNJATENG.COM – Hasil survei terakhir Litbang Harian Kompas terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menunjukkan, tren penurunan elektabiltas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan tren kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hasil survei juga menunjukkan, di sejumlah wilayah geografis terjadi pergeseran dukungan yang menggambarkan tren elektabilitas kedua pasangan secara keseluruhan.
Pasangan Jokowi-Amin secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sementara Prabowo-Sandi menang di Pulau Sumatera.
Di Pulau Jawa, Jokowi-Amin antara lain unggul di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Timur. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di Jakarta serta Jawa Barat dan Banten.


Calon Presiden Joko Widodo berorasi di depan massa Forum Alumni Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019). Forum Alumni ini mendeklarasikan dukungannya kepada capres petahana.
Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Amin 61,6 persen sementara Prabowo-Sandi 18,4 persen. Di Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin 57,1 persen sedangkan Prabowo-Sandi 27,8 persen.
Keunggulan Prabowo-Sandi di Pulau Jawa tercatat ada di Jawa Barat dan Banten yakni 47,7 persen, sementara di wilayah ini pasangan Jokowi-Amin hanya 42,1 persen. Keunggulan Prabowo-Sandi juga terjadi di Jakarta sebesar 47,5 persen, dibandingkan Jokowi-Amin yang hanya 36,3 persen di ibu kota negara ini.
Secara keseluruhan di Pulau Jawa, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 51,3 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 34,0 persen.
Di Pulau Sumatera secara keseluruhan, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi unggul dibanding Jokowi-Amin. Elektabilitas Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera mencapai 50,5 persen. Sedangkan Jokowi-Amin 37,0 persen.

Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Riau saat tiba di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3/2019). Dalam kampanyenya Prabowo meminta dukungan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada April mendatang, sekaligus menyampaikan pesan kepada seluruh pendukungnya untuk hidup damai serta saling menghormati meskipun berbeda pilihan.
Untuk wilayah lainnnya di Indonesia, pasangan Jokowi-Amin masih unggul elektabilitasnya dibanding Prabowo-Sandi.
Di Kalimantan, elektabilitas Jokowi-Amin 51,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 35,5 persen.
Di Sulawesi, elektabilitas Jokowi-Amin 45,0 persen sedangkan Prabowo-Sandi 41,4 persen.
Di Bali, NTB dan NTT, elektabilitas Jokowi-Amin 68,5 persen, Prabowo-Sandi 25,0 persen.
Di Maluku dan Papua, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 59,4 persen, sementara Prabowo-Sandi 31,3 persen.
Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan menuliskan, militansi yang cukup tinggi pada pendukung Prabowo-Sandi berpengaruh secara geografis pada melebarnya dukungan bagi pasangan itu.
Di Jakarta, semula elektabilitas Prabowo-Sandi hanya unggul 4,2 persen dari Jokowi-Amin, tetapi kini selisih itu melebar menjadi 11,2 persen.
Di Sumatera, selisih elektabilitas dua kandidat juga makin lebar, dari 2,4 persen untuk keunggulan Prabowo-Sandi kini menjadi 13,5 persen.