Sinopsis 27 Steps of May: Trauma Korban Pemerkosaan Kerusuhan Mei 1998, di Bioskop Mulai 27 April
Film 27 Steps of May akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 27 April 2019. Ini sinopsisnya:
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Film 27 Steps of May tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 27 April 2019.
Film ini disutradarai oleh Ravi Bahrwani.
Skenarionya ditulis oleh Raya Makarim.
27 Steps of May menceritakan tentang May (Raihaanun) yang menjadi korban pemerkosaan Kerusuhan Mei 1998.
Ayahnya (Lukman Sardi) menjadi petinju untuk menyalurkan emosi akibat trauma dari kerusuhan tersebut.
Film yang dibintangi oleh Raihaanun, Lukman Sardi, Ario Bayu, dan Verdi Solaiman ini sudah pernah tayang di beberapa festival film.
Di antaranya Busan International Film Festival, A Window on Asian Cinema (Oktober 2018), Seleksi resmi Cape Town International Film Market and Festival (Oktober 2018), Jogja-Netpac Asia Film Festval 13. Golden –Silver Hanoman Award (November 2018).
27 Steps of May terinspirasi dari peristiwa Mei 1998 terutama pada peristiwa pemerkosaan.
Seorang remaja perempuan bernama May (Raihaanun) trauma karena kekerasan seksual yang dia alami.
Ayahnya (Lukman Sardi) merasa bersalah dan menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga anak-anaknya hingga melampiaskan di ring tinju.
Tetangganya yang juga pesulap (Ario Bayu) mencoba membantu memahami keadaan May dengan trik-trik sukap.
Delapan tahun lalu, saat May berusia 14 tahun, diperkosa oleh sekumpulan orang.
Ayah May sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga putrinya.
Karena sangat trauma akibat insiden ini, May menarik diri sepenuhnya dari kehidupan.
Ayahnya terjebak oleh perasaan bersalah yang membawanya hidup di dua dunia.
Bersama May, dia adalah jiwa lembut yang mengorbankan segalanya demi kenyamanan dan keamanan putrinya, namun di ring tinju, dia adalah petinju yang bertarung untuk menyalurkan amarahnya.
Sampai akhirnya seorang pesulap pindah ke rumah sebelah dan menciptakan celah kecil di dinding pelindung milik May.
Pesulap itu membangkitkan rasa ingin tahu May yang kemudian membangkitkan emosinya dan membebaskan dirinya untuk bergerak maju. (iam/tribunjateng.com)