Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BREAKING NEWS: Saat Menyeberang dari Kebunnya, Nenek di Kendal Tersambar Kereta Api Kamandaka

Seorang wanita paruh baya warga Desa Sedayu Kecamatan Gumuh Kabupaten Kendal tersambar Kereta Api Kamandaka (KA 229A), Selasa (2/4/2019).

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Warga dan kepolisian tengah mencari jenazah Sumiyati yang tersambar kereta api Kamandaka di Desa Sedayu Kecamatan Gumuh Kabupaten Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang wanita paruh baya warga Desa Sedayu Kecamatan Gumuh Kabupaten Kendal tersambar Kereta Api Kamandaka (KA 229A), Selasa (2/4/2019).

Kejadian tersebut terjadi pukul 11.40 di Desa Sedayu tepatnya di Kilometer 31+300M.

Wanita yang bernama Sumiyati (83) tahun itu tersambar kereta saat hendak menyeberang rel kereta dari kebun miliknya.

Petugas Pengaman Jalur Kereta Api PT KAI Daop IV, Muchairi mengatakan saat kejadian KA Kamandaka berjalan dari arah timur (Semarang) menuju barat (Pekalongan) pada jalur hilir.

Saat bersamaan korban yang sudah berusia senja tidak mengetahui kedatangan kereta itu.

"Korban terpental dan masuk ke dalam sungai (tak jauh dari lokasi). Yang ditemukan di lokasi kejadian hanya potongan kaki saja," ujar Muchairi.

BREAKING NEWS: Ibu dan Dua Anak Balita di Brebes Tewas Tertabrak Kereta Api Tegal Bahari

Badan korban, sambungnya, ditemukan di sungai setelah hanyut sejauh 100 meter dari lokasi kejadian

Kepala Desa Sedayu, Sunardi mengatakan bahwa sebelum kejadian korban menuju ke kebunnya untuk memetik Melinjo.

Korban yang masih anggota keluarganya itu sudah mengalami penurunan kemampuan pendengaran, sehingga saat hendak pulang tidak mengetahui adanya kereta.

"Biasanya pada siang hari, Mbah Sumi (nama panggilan) pulang untuk menunaikan salat. Dia tepat waktu dalam salat. Saat itu juga tidak ada warga yang melihat karena banyak yang sedang solat," ujarnya.

Kapolsek Gemuh AKP Abdullah Umar mengatakan dilokasi kejadian hanya ditemukan potong kaki korban.

Tubuh korban ditemukan setelah hanyut terbawa arus sungai sejauh 100 meter.

"Diduga korban tidak mengetahui ada kereta lewat karena usianya yang sudah tua. Saat ini, jenazah dibawa ke rumah sakit Islam Kendal," pungkasnya. (dap)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved