Soal Pilihan Capres, Warga Samin Blora Ikuti Perintah Sesepuh Adat
Komunitas warga Samin atau Sedulur Sikep di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Banjarejo, Blora akan memberikan suara pada pemilu serentak
TRIBUNJATENG.COM, BLORA -- Komunitas warga Samin atau Sedulur Sikep di Dukuh Karangpace, Desa
Klopoduwur, Banjarejo, Blora akan memberikan suara pada pemilu serentak pada Rabu (17/4).
Seorang warga Samin, Wakiyono (43) menuturkan warga pengikut ajaran Sedulur Sikep, sebagai warga
negara yang baik akan datang ke TPS.
"Kewajiban kita ke negara yo milih pemimpin. Tanpa pemimpin, negara kocar-kacir," kata Wakiyono
yang merupakan anak pertama sesepuh Samin Klopoduwur, Mbah Lasiyo.
Tidak hanya pada gelaran pemilihan presiden dan anggota legislatif, sebelumnya, pada pemilihan
gubernur dan bupati pun, dia mengaku tidak pernah absen untuk memberikan suara. Datang ke TPS, kata dia, itu juga sudah sesuai dengan instruksi dari tetua atau sesepuh Samin, Mbah Lasiyo.
"Mbah Lanang sudah ngomong seperti itu ya harus dilaksanakan," ucapnya dengan bahasa Jawa.
Ketika ditanya calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih, dia menjawab memilih figur yang
tidak kasar dalam berbicara dan bertindak.
Rencananya, Wakiyo bersama istri, anak dan keluarganya akan mencoblos di TPS yang dekat kediaman
mereka yakni di TPS 3 Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Di sisi lain, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 3, Lusetiono (34),
menyebutkan warga Samin yang ada di Desa Klopoduwur tidak hanya mencoblos di satu TPS saja,
namun beberapa TPS. "Ada yang di TPS 3 juga TPS 2. Kalau di TPS 3 ada 11 orang yang ada di RT 001 RW 001," kata Lusetiono.
Menurutnya, warga Samin sudah berkali-kali menyalurkan hak pilih dalam setiap pemilu. Persentase
partisipasinya bisa dibilang cukup besar, hingga 90 persen. Optimisnya banyaknya partisipasi lantaran Sedulur Sikep lebih banyak di rumah untuk bertani atau pun berdagang jajanan kecil, tidak ada yang merantau.
Seorang Caleg DPR RI mengakui berlomba-lomba untuk mendapatkan suara dari konstituennya,
termasuk dari orang Samin atau Sedulur Sikep. Meskipun jumlahnya "hanya" ratusan pemilih, beberapa calon legislator menilai suara Wong Samin sangat penting.
Apalagi saat ini Komunitas Sedulur Sikep saat ini sudah berpikiran terbuka dan modern. Orang Samin, dapat mengekspresikan cita-cita dan keyakinannya dalam pemilihan presiden dan legislatif.
Orang Samin akan memilih figur yang menurut mereka dapat membawa ketenangan. "Ibaratnya, mereka itu mangan ora mangan sing penting kumpul lan negarane aman. Sehingga mereka
merasa nyaman dan hidupnya tentram," tuturnya. (tim)