Sopir Diduga Lupa Tarik Rem Tangan, Balita dan Ibu Tewas Terlindas
Seorang balita berusia 2 tahun tewas karena terlindas mobil orang tuanya pada Minggu (21/4/2019).
TRIBUNJATENG.COM - Seorang balita berusia 2 tahun tewas karena terlindas mobil orang tuanya pada Minggu (21/4/2019).
Kejadian nahas itu terjadi di perumahan Bukit Azhar Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.
Akibat insiden ini balita bernama Kms M Arzaq dan ibunya, Sri Handayani tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut SURYA.co.id rangkum menjadi fakta-fakta mengenai balita berusia 2 tahun tewas karena terlindas mobil.
1. Lupa Pasang Rem Tangan
Kejadian bermula saat Yani dan Arzaq baru saja tiba dirumah dengan mengendarai mobil jenis Mercedez Benz warna hitam plat nomor B 1908 AH.
Saat memarkir mobil yang menanjak didepan rumah, rupanya sopir mereka lupa memasang rem tangan.
Sementara sopir tersebut telah turun dari mobil. Kondisi lokasi parkir yang menurun, langsung membuat mobil berjalan mundur.
Yani yang melihat putranya hendak tertabrak, langsung mencoba menolong.
Nahas, Yani dan Arzaq malah terlindas mobil mereka hingga mereka akhirnya meninggal.
2. Sempat Terseret
Alam, salah satu kerabat korban mengatakan, kedua korban sempat terseret sejauh 20 meter ketika kejadian.
Para keluarga yang ada dirumah pun sempat melarikan mereka ke rumah sakit Siti Khadijah untuk menjalani perawatan.
Karena luka yang parah, membuat nyawa keduanya tidak dapat tertolong lagi.
"Mobilnya lagi parkir, saat parkir sopirnya lupa narik rem tangan. Jadi mobilnya mundur sendiri, ibunya itu mau selamatkan anaknya tapi kepalanya terbentur mobil dan ikut terlindas," kata Alam, saat di rumah duka, Senin (22/4/2019).
3. Suami Tampak Tegar
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Yani dan Arzaq dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Limbungan Kota Palembang.
Azhar Ateh yang merupakan suami dari Yani nampak tegar melihat prosesi pemakaman istri dan anaknya tersebut.
"Keluarga sudah ikhlas, karena memang ini kecelakaan," sambung Alam.(kompas.com)