Perilaku Aneh Ibu dan Anak Sebelum Bunuh Diri di Jembatan Sungai Serayu Cilacap, Sering Murung
Kejadian seorang ibu dan anaknya yang bunuh diri terjun dari Jembatan Maos Sungai Serayu, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, menyita perhatian ma
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kejadian seorang ibu dan anaknya yang bunuh diri terjun dari Jembatan Maos Sungai Serayu, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, menyita perhatian masyarakat terutama keluarga.
Wanita yang bernama Septiana Prihapsari (30) dan anaknya Yunus Permana (4 bulan) akhirnya ditemukan tim SAR tidak bernyawa di sekitar Jembatan Penggalang, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Saat ini kedua jenazah antara ibu dan anak sudah dipersatukan kembali.
Seluruh keluarga dan kerabat menyambut dengan isak tangis dan duka.
Mereka tidak menyangka bahwa kabar seorang wanita bunuh diri dengan anaknya adalah Septiana Prihapsari dan anaknya yang masih balita.
Ikhsan Juwadi selaku Ketua RT 2 RW 4 Desa Karangreja, Kecamatan Maos mengungkapkan tingkah laku korban sebelum kejadian.
"Semenjak mengandung dia memang terlihat menjadi pendiam.
Jarang keluar rumah dan bertemu warga.
Ketika ditanya dia hanya diam seperti orang bingung," ungkap Ikhsan Juwadi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/4/2019).
Ikhsan menceritakan jika dia mengenal semenjak kecil seperti apa Septiana Prihapsari tersebut.
Semenjak kecil dia memang dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Tetapi ketika melahirkan anaknya yang kedua ini, dia menjadi terlihat lebih murung.
"Anaknya yang masih balita 4 bulan adalah hasil perkawinannya dengan suami yang ke-2.
Mereka dikarunia anak setelah 2 tahun menikah," ungkap Ikhsan.
"Terkait hubungannya dengan suami, sampai sejauh ini tidak ada permasalahan yang menunjukan keduanya cekcok atau bertengkar.