Pengurus Yayasan Al Ghozali Mranggen Jenguk Anak-anak Korban Kecelakaan di Gunungkidul di RSKB Cawas
Sebagian Pengurus Yayasan Al Ghozali Mranggen menjenguk anak-anak ke Rumah Sakit Islam Cawas Klaten, Rabu (1/5/2019) malam.
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebagian Pengurus Yayasan Al Ghozali Mranggen menjenguk anak-anak ke Rumah Sakit Islam Cawas Klaten, Rabu (1/5/2019) malam.
Mereka ingin mengetahui kondisi anak-anak terkini di sana.
Bus yang membawa rombongan ziarah dari anak - anak grup rebana Masjid Annur Al Ghozali Mranggen Demak terguling di Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (1/5/2019) sore.
Bus tersebut membawa 35 orang dan berangkat dari pondok pesantren Al Ghozali Rabu pagi.
Awalnya, rombongan berziarah ke Bayat. Setelah itu, rombongan menuju ke Gunung Kidul.
• BREAKING NEWS : Satu Warga Demak Tewas Kecelakaan Bus di Gunungkidul, Ini Daftar Lengkap Korban
• BREAKING NEWS : Video Detik-detik Bus Terguling di Gunungkidul, Dikabarkan Rombongan Demak, 1 Tewas
• UPDATE: Bus Rombongan Warga Desa Kebonbatur Mranggen Demak Kecelakaan di Gunungkidul
• Cobaan Kehamilan Kartika Putri, Suami Diminta Poligami, Wanita Ini Rela Didatangi Sebulan Sekali
Sang sopir menuju ke Gunung Kidul sambil melihat GPS karena dia tidak tahu medan menuju ke lokasi.
Ketika bus menaiki tanjakan, tiba-tiba bus tidak kuat hingga akhirnya terguling di tengah jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, sementara puluhan anak lainnya terluka.
Pembina Yayasan Al Ghozali, Ahmad Zaini menegaskan kecelakaan yang menimpa anak - anak rebana Masjid Annur Al Ghozali bukan menjadi tanggung jawab yayasan dikarenakan acara tersebut bukan inisiatif yayasan melainkan dari pihak orang kampung jalan Al Ghozali.
Acara tersebut juga tidak ada izin kepada yayasan Al-Ghazali.
"Yang meninggal bukan dari anak-anak grup rebana yayasan Al Ghozali, melainkan dari Mranggen. Di Al-Ghozali tidak ada santri perempuan dari Mranggen," ucapnya ditemui di Masjid Annur Yayasan AlGhozali, Rabu (1/5/2019) malam.
Berhubung yang menjadi korban adalah tetangga yayasan Al Ghozali, maka sebagian pengurus menjenguk ke rumah sakit Islam Cawas Klaten untuk mengetahui kondisi anak-anak.
Ketua Yayasan Al Ghozali, Son Haji mengatakan kegiatan ziarah yang diikuti sebagian remaja masjid Annur Al Ghozali tersebut tidak ada izin sama sekali ke yayasan.
"Yang mengadakan acara rebana yaitu Novil Ishaq sebagai ketua rebana. Dia mengatasnamakan remaja masjid tetapi sebenarnya dia tetangga masjid atau bukan pengurus takmir masjid Annur Al Ghozali," imbuhnya.