Kapolda Jateng Irjen Rycko Imbau PSHT dan Winongo Akhiri Bentrok di Wonogiri
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel meminta anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) dan Winongo mengakhiri bentrok di Wonogiri
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel meminta anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) dan Winongo mengakhiri bentrok di Wonogiri
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel membeberkan bentrokan anggota kelompok Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) kontra Winongo di Wonogiri dipicu masalah sepele.
Tanpa menyebut permasalahan yang dimaksud, Kapolda menegaskan agar kedua kubu kelompok saling menahan diri.
"Sesungguhnya masalah ini tidak terlalu besar, ya.
Bisa diselesaikan secara hukum atau secara kekeluargaan.
Tidak perlu melakukan tindakan sendiri yang akhirnya merugikan semua," kata dia usai menjenguk Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia di ruang ICU RS Dr Oen Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (9/5/2019) siang.
UPDATE: BREAKING NEWS: PSHT dan Winongo Berdamai, Jangan Ada Ricuh Lagi Setelah Bentrok di Wonogiri
PSHT dan Winongo Bentrok di Wonogiri, Kapolda Jateng Irjen Rycko Kumpulkan Tokoh-tokohnya
FOTO-FOTO Kapolda Jateng Irjen Rycko Jenguk Kasatreskrim Polres Wonogiri di RS Dr Oen Solobaru
Rycko membeberkan bentrokan antara PSHT dengan Winongo sudah berlangsung selama dua hari saat malam.
Kejadian semula pada Selasa (7/5/2019) malam.
"Kejadian awal Selasa kemarin, lalu lanjut lagi Rabu malam," ujarnya.
Dia mengimbau dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) itu menyudahi bentrokan agar tak ada lagi korban jatuh.
Kapolda juga menginstruksikan jajaran Polres Wonogiri tetap bersiaga melakukan antisipasi bentrokan susulan.
Irjen Pol Rycko A Dahniel segera menjenguk AKP Aditia Mulya, di RS Dr Oen Solobaru, setelah mengetahui yang bersangkutan menjadi korban dalam bentrok tersebut.