Gara-Gara Tidak Kebagian Rp 100 Ribu, Sebagian Warga 'Ngomel' di Sekitar Kediaman Jusuf Kalla
Sebagian warga tidak sempat bersalaman dengan dua anak JK, Sholihin Kalla dan Imelda Kalla, serta tidak bisa mendapat sedekah uang dan kue kotak.
TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Open house di kediaman pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) di Jalan Hadji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan dihadiri puluhan ribu orang yang ingin bersilaturahmi dan berharap mendapat sedekah uang dan kue kotak, Jumat (7/6/2019).
Hanya saja, warga yang menghadiri open house di kediaman pribadi JK di Makassar itu melampaui angka target panitia yaitu 10 ribu orang.
Sebagian warga tidak sempat bersalaman dengan dua anak JK, Sholihin Kalla dan Imelda Kalla, serta tidak bisa mendapat sedekah uang dan kue kotak.
Akibatnya, banyak warga yang kecewa setelah berjam-jam mengantri, termasuk ibu-ibu yang tidak sempat masuk bersilaturahim.
Tak sedikit di antara mereka pun mengomel di depan rumah JK karena tidak kebagian sedekah uang dan kue kotak.
“Apa ini, bikin capek-capek mengantri tidak dapat ji. Masa pak JK siapkan cuma sedikit, bikin malu-malu,” oceh ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya kemudian berusaha ditenangkan oleh aparat keamanan.
Sementara itu, Ketua Panitia Open House Keluarga Jusuf Kalla di Makassar, Muhammad Darwis yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sedekah uang dan kue kotak untuk 10 ribu orang.
Masing-masing orang mendapatkan uang Rp 100 ribu dan sekotak kue.
“Melampaui target Mas, karena yang kami siapkan 10 ribu ribu paket. Lagian juga, waktu open house terbatas yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WITA. Waktunya terbatas, mengingat ini adalah Jumat akan dilakukan salat Jumat berjamaah,” kata Darwis.
Darwis mohon maaf kepada warga yang tidak sempat bersalaman dengan keluarga JK dan kebagian sedekah uang serta kue kotak. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Open House" di Kediaman JK, Warga Kecewa Tak Kebagian Uang Sedekah dan Kue"