Solar Membeku Saat Fenomena Bun Upas di Dieng, Mobil Wisatawan Bermesin Diesel Mogok

Fenomena bun upas atau embun es menyebabkan solar membeku sehingga beberapa mobil wisatawan Dieng mogok

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Bun upas atau embun es muncul berturut-turut  di dataran tinggi Dieng.

Dalam empat hari terakhir ini, setidaknya fenomena alam itu sudah muncul tiga kali.

Setelah Senin (17/6/2019) dan Rabu (19/6/2019), bun upas kembali terjadi hari ini, Kamis (20/6/2019).

Pada kejadian pertama, Senin, embun es yang menyelimuti komplek Candi Arjuna masih tipis dengan suhu minus 1 derajat Celcius.

Dua hari berikutnya, Rabu, suhu Dieng kembali membeku minus 2 derajat Celcius hingga embun es kembali terjadi dengan ketebalan lebih tinggi dari sebelumnya.

• Komentar Tak Senonoh dan Hina Bupati di Medsos, Muslichun Ditangkap Polres Kendal

• Remaja di Semarang Bacok Serampangan Pakai Celurit Panjang 100 Cm, Satu Korban Meninggal

• Warga Gunungkidul Tewas Terlindas Truk di Wonogiri

• Kronologi Video Viral Pria Mengamuk di Indomaret Sekaran Semarang, Berawal Salah Paham VC Vidcall

Hari ini, suhu Dieng lebih rendah sehingga hawa dingin terasa lebih menusuk.

Plateau atau dataran tinggi ini pun kembali diselimuti es.

Warga Desa Dieng Kulon, Fortuna Dyah Setyowati, mengatakan embun es hari ini lebih tebal dan area yang terkena lebih luas.

"Lebih tebal ya dibandingkan yang kemarin dan hari Senin. Areanya juga lebih luas," jelas Foruna.

Berbeda dari sebelumnya, dia bahkan melihat embun es menyelimuti jalan raya depan gang rumahnya meski sedikit.

Suhu minus ternyata tidak hanya membuat embun yang menyelimuti permukaan benda dan dedaunan membeku.

Siapa sangka, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang tersembunyi dalam tangki kendaraan tak mampu melawan hawa dingin Dieng hingga ikut membeku.

Akibatnya, mobil-mobil diesel berbahan bakar solar yang terparkir di sekitar komplek Candi Arjuna tak bisa dinyalakan.

Wajar saja kalau kendaraan itu mogok lantaran solar untuk menggerakkan mesin tak berfungsi normal akibat membeku.