Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Skandal Pesta Seks Guru dengan 3 Siswinya di Laboratorium Komputer Sekolah, Satu Murid Hamil

Tiga oknum guru SMP di Serang ditangkap setelah melakukan pesta seks berama tiga siswinya hingga ada yang hamil.

Editor: galih permadi
net
Ilustrasi perkosaan 

TRIBUNJATENG.COM - Tiga oknum guru SMP di Serang ditangkap setelah melakukan pesta seks berama tiga siswinya hingga ada yang hamil.

Dikutip dari Tribunjabar, DA merupakan guru PNS, sedangkan OM guru honorer sedangkan AS merupakan pegawai bagian tata usaha yang masih honorer.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan ketiga pasangan itu melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka.

Mereka sering melakukan aksi bejatnya tersebut di area sekolah.

Bahkan, mereka pernah melakukan pesta seks berenam di ruang laboratorium komputer di sekolah.

Berdasarkan keterangan, OM pertama kali mencabuli dengan seorang siswi di ruang kelas.

Sedangkan AS pertama kali memperkosa siswi yang lain di rumah korban.

Sementara, DA pertama kali mencabuli korban yang lain di semak-semak belakang sekolah.

Ternyata tiga oknum guru itu telah berkeluarga dan masing-masing memiliki dua anak.

Heboh Pajero Seserahan Seharga Rp 7 Juta di Pati, Ini Alasan Sumartono Memilihnya

Punya Teknologi Canggih, Pasukan Khusus AS Mudah Dilumpuhkan Pasukan Khusus TNI dengan Cara Ini

Teman Dekat Soekarno, Suryadarma Ungkap Keanehan Saat Bung Karno Dimakamkan, Truk TNI Mogok Serentak

Bongkar Aib Istri Soal Bau Ikan Asin, Ini Alasan Galih Ginanjar dan Fairuz Cerai

Indra megungkapkan awalnya korban sering mencurahkan isi hatinya kepada pelaku hingga terjadi perbuatan bejat tersebut.

"Awalnya sering curhat-curhatan lalu pacaran akhirnya terjadi (hubungan badan). Yang pertama kali nge-Whatsapp dia (murid) iseng ngobrol," katanya.

OM mengaku dia tega mencabuli korban karena saling mencintai satu sama lain.

"Namanya pacaran zaman sekarang begitu lah. Awalnya gak ada niatan karena ada kesempatan terjadi seperti itu (mesum)," katanya.

Akibat perbuataan OM, sekarang korban hamil dan melaporkan sang guru ke pihak berwajib.

"Bunga (Korban OM) terlebih dahulu melakukan pelaporan karena yang bersangkutan sudah hamil 21 minggu sejak bulan Januari," kata Indra.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved