Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

6 Bulan Siswa SMK Ini Hilang Saat Mendaki Gunung Arjuno, Ditemukan Dalam Kondisi Tulang Belulang

Sebelum hilang 6 bulan dan ditemukan tinggal tulang belulangnya di Gunung Arjuno, Jawa Timur, siswa SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17)

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Faiqus Syamsi, Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gubung Arjuno Ditemukan 

TRIBUNJATENG.COM - Sebelum hilang 6 bulan dan ditemukan tinggal tulang belulangnya di Gunung Arjuno, Jawa Timur, siswa SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17), sempat menyampaikan sebuah pesan kepada ibunya.

Sewaktu minta izin berangkat mendaki Gunung Arjuno, Faiqus Syamsi mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan membikin heboh.

Hanya, Faiqus Syamsi tidak menjelaskan kata heboh yang dimaksudkan kepada ibunya sampai ia ditemukan tinggal tulang belulang di Gunung Arjuno.

 "Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan. Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," kata paman korban Nanang di rumah duka Jalan Kendangsari XV Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
Keluarga mengaku Faiqus Syamsi yang juga anak bungsu dari dua bersaudara itu pamit akan berlibur bersama enam teman sekolahnya.

"'Nanti saya mau bikin heboh, Bu'. Tidak ada permintaan, hanya bilang begitu," kata Nanang menirukan ucapan Faiqus Syamsi.

Perceraian SongSong Couple: Orang Dekat Sebut Song Joong Ki Bermaksud Peringatkan Song Hye Kyo

Begini Rating Drakor Arthdal Chronicles Setelah Kabar Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo

Penampilan Mencolok Ibu Negara Iriana Jokowi di G20, Identitas Indonesia Sesungguhnya Dalam Busana

Cerita Mahasiswi Asal Semarang Mendunia Setelah Foto Bertemu Paus: Saya Dewi, Muslim dari Indonesia

Keluarga sempat tak mengerti maksud perkataan remaja 17 tahun itu.

Hingga kemudian tiga hari setelah pendakian, pada 19 Desember 2018, keluarga mendapat kabar Faiqus Syamsi hilang dari rombongan.

Kabar hilangnya pendaki yang merupakan siswa SMKN 5 Surabaya ini sempat beredar.

Petugas SAR Surabaya bersama tim relawan dikerahkan untuk mencari remaja 17 tahun dengan ciri-ciri kaus putih, celana hitam dan bersepatu abu-abu itu.

"Waktu itu dari data perizinan ada sekitar 439 pendaki artinya kondisi di sana musim pendakian, ramai memang," kata Nanang yang juga anggota relawan pendakian yang membantu mencari korban.

Sekitar tiga bulan sejak kabar hilang tersebut, tubuh Faiqus Syamsi ditemukan hanya kerangka kaki dan tangan di lokasi Lembah Kidang.

Tak mengajak penunjuk jalan yang berpengalaman

Nanang juga menuturkan, perjalanan Faiqus Syamsi dan rombongan tujuh remaja ke gunung yang berada di Pasuruan itu dibagi menjadi dua tim.

Faiqus Syamsi merupakan ketua tim dari rombongan kedua bersama dua temannya.

Sementara tiga lainnya berada di tim lain dan satu orang menjaga tenda.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved