Pandu Wisatawan Asal China Naik Jetski, M Toha Malah Memperkosanya di Tanjung Benoa Bali
Tak Hanya Menciumi Korban WNA Asal China, Toha Juga Lakukan Ini Hingga 2 Kali di Atas Jetski
Tak Hanya Menciumi Korban WNA Asal China, Toha Juga Lakukan Ini Hingga 2 Kali di Atas Jetski
TRIBUNJATENG.COM - Persidangan terdakwa M Toha yang diduga melakukan tindak perkosaan pada wistawan asal China, di Pengadilan Negeri Denpasar kembali digelar.
Diungkap dalam surat dakwaan, awalnya korban ZN bersama ibunya, LX serta rombongan datang ke Bali mengunakan Travel agen Bali Oke Wisata.
Mereka tiba di Bali pada 21 April 2018, dan menginap di Quest San Hotel Denpasar.
Kemudian korban bersama ibunya dan temannya saksi HY mendatangi tempat usaha water sport.
Setibanya di tempat itu, korban bersama HY bermain Sea Water selama kurang lebih 60 menit.
Setelah bermain Sea Water, korban tergiur merasakan sensasi permainan jetski.
Keinginan korban itu dituruti oleh ibunya dengan membeli 3 tiket seharga 35 US Dollar.
Setelah mendapat tiket, ketiganya kemudian menuju pantai didampingi seorang pegawai water sport, Noe (saksi).
Mereka kemudian diberikan Jetski dan masing-masing satu pemandu.
• Lihat Istrinya Keluar dari Kamar Mandi Bersama Pria, Suami di Brebes Ini Lakukan Penganiayaan
• Calon Pengantin Asal Boyolali Ini Berikan Mahar Berupa Saham dan Pernikahan Serba 7
Kala itu, korban mendapat Jetski nomor 18 dan terdakwa sebagai pemandu.
Lalu terdakwa meminta korban untuk naik ke jetski dengan posisi korban di depan dan terdakwa di belakang sembari memegang setir Jetski.
Terdakwa dan korban pun berkendara mengelilingi laut Tanjung Benoa.
Sesampai di tengah laut, terdakwa meminta korban yang mengemudi jetski dan terdakwa memeluk pinggang korban. Saat itulah timbul niat jahat terdakwa.
Tak lama berselang, terdakwa mengambil alih kemudi Jetski dan membawa korban menjauh dari ibunya sampai di perairan dekat pulau kecil (sekitar daerah perairan serangan).