Krisdayanti Jual Tas Hermes Bekas, Harga Rata-rata Masih 90 Jutaan
Tas bekas LV Cruise dibanderol dengan harga rata-rata Rp 8 juta, Rp 10 juta untuk merek Prada, Rp 20 juta untuk merek Louis Vuitton dan Dior,
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Krisdayanti dan kakaknya, Yuni Shara baru saja merilis usaha barunya, Moshi Moshi, yang terletak di Jalan Benda Raya Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
Moshi Moshi merupakan toko yang menjual tas- tas bekas dari merek Louis Vuitton hingga Hermes.
Harga tersebut dibanderol dengan harga bervariasi.
• Maia Estiany Unggah Foto yang Disebut Mirip Kate Middleton di Acara Royal Ascot Kerajaan Inggris
• Ayu Ting Ting Keluar dari Pesbukers ANTV Gara-gara Disindir Pemain Lain? Syifa : Dianggap Sampah
• Ismail Fajrie Alatas Lamar Tsamara Amany, Ini Kata Sudjiwo Tedjo
• Acara Sharing Time Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan, Ada Apa?
Untuk merek LV Cruise dibanderol dengan harga rata-rata Rp 8 juta, Rp 10 juta untuk merek Prada, Rp 20 juta untuk merek Louis Vuitton dan Dior, Rp 30 juta untuk merek Chanel, dan rata-rata Rp 90 juta untuk merek Hermes.
" Kemarin saya meresmikan Toko @moshimoshi.preloved , yang menjual khusus barang-barang 2nd (Authentic Preloved).
Dan saya minta tolong Mama untuk meDoakan Toko kecil kami juga sekaligus menggunting pita yang terbuat dari roncean bunga Melati.
Walaupun keadaan mama saya Stroke di bagian kanan, Kemarin mama bisa menggunting roncean nya dengan mudah. Alhamdulillah...," ungkap Yuni Shara.
Kekayaan Krisdayanti dan Yuni Shara memang kerap menjadi sorortan masyarakat Indonesia.
Terlebih, Krisdayanti juga menikahi pengusaha kaya, Raul Lemos asal Timor Leste. Sebelum pernikahannya dengan Krisdayanti, Raul Lemos sendiri pernah membayar Rp 1 Miliar untuk konser Krisdayanti.
Dari situ lah perkenalan keduanya terjalin.
Dikutip dari berbagai sumber, Raul dikenal sebagai seorang kontraktor.
Perusahaannya yang terletak di di Kampung Alor Dili Barat, Atramor Succeso LDA, bergerak di bidang kontraktor, perdagangan, dan pemasokan.
Perusahaannya itu pernah mengerjakan sejumlah proyek perbaikan jalan dan trotoar di Timor Leste.
Kabarnya Raul juga pernah mengerjakan proyek pemasangan paving di halaman kantor perdana menteri, kantor parlemen, dan Mercado Municipal di Caikoli.