Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ASTAGA, Pemuda Dipukuli Massa Setelah Dituduh Jadi Penculik Anak-anak, Begini Penjelasan Polisi

Saat dia dikeluarkan akan dibawa ke truk, sejumlah warga merangsek. Mereka berkehendak memukuli pemuda tersebut.

TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI
Polisi mengamankan seorang pemuda dari amukan massa di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (1/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Seorang pemuda menjadi sasaran amuk massa di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (1/3/2017).

Untuk mengamankannya, polisi harus mengerahkan puluhan anggota Sabhara.

Menggunakan satu truk, petugas membawa tameng dan pentungan dalam menghalau warga.

Massa bergerombol di depan kantor desa tempat pemuda berusia 20 tahun itu diamankan.

Saat dia dikeluarkan akan dibawa ke truk, sejumlah warga merangsek.

Mereka berkehendak memukuli pemuda tersebut.

"Antemi bae. Entengna (pukulin saja. Habiskan)," teriak warga.

Beruntung, personel Sabhara berhasil menaikkan pemuda itu ke atas truk.

Kemudian membawanya ke Mapolres Brebes.

Kasat Sabhara Polres Brebes, AKP Guritno, mengatakan pemuda tersebut dituduh sebagai pelaku penculikan anak.

Baca: Polres Brebes: Hoax, Info Orang Berpura-pura Gila Culik Anak-anak Viral di Medsos

Menurut Guritno, informasi yang tersebar di masyarakat sudah memprihatinkan.

Pasalnya, warga luar desa atau orang gila kerap menjadi sasaran amuk massa karena dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.

"Info yang tersebar di masyarakat, ada penculikan anak yang dilakukan orang gila. Tadi malam, kami mengamankan dua orang yang benar-benar gila. Ini terjadi lagi," jelas AKP Guritno.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved