Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilihan Gubernur Jateng

Sakiyo Batal Nazar Jalan Kaki Temui Rustriningsih

Gagalnya Rustriningsih mendaftar bakal calon Gubernur Jawa Tengah 2013 menyisakan kesedihan bagi para pendukungnya.

zoom-inlihat foto Sakiyo Batal Nazar Jalan Kaki Temui Rustriningsih
DOKUMENTASI
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

BANYUMAS, TRIBUN JOGJA
- Gagalnya Rustriningsih mendaftar bakal calon  Gubernur Jawa Tengah 2013 menyisakan kesedihan bagi para pendukungnya. Seorang diantaranya, Sakiyo (56), penjual rokok dan loper koran warga RT 4 RW 2 Desa Pesantren, Kecamatan Tambak, Banyumas.

"Saya sedih Bu Rustri gagal maju Pilgub, terus terang kecewa," kata Sakiyo, Selasa (6/3/2013) pagi.

Bagi orang kecil sepertinya, kabar itu adalah kabar buruk karena sudah lama berharap Rustri yang saat ini menjabat wakil gubernur Jawa Tengah 2008-2013 dan juga kader PDIP bisa meramaikan dan memenangi Pilgub Jateng 2013.

Kepada Tribun Jogja, Sakiyo mengatakan dirinya baru tahu kabar gagalnya Rustri dari surat kabar, Selasa pagi. Saat di agen koran depan Pasar Tambak ia menyimak pemberitaan gagalnya Rustri.

"Duuh..padahal saya bernazar menemui bu Rustri bisa maju Pilgub. Kalau begini saya akan pilih siapa," kata Sakiyo galau.

Nazar tersebut kata dia berupa jalan kaki dari rumahnya ke rumah Rustriningsih di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 10 kilometer. Beberapa pekan lalu, Sakiyo dan beberapa simpatisan PDIP juga menunaikan nazar jalan kaki sekitar 30 kilometer dari Tambak ke Purwokerto untuk menemui pasangan PDIP yang memenangi Pilkada Banyumas, Achmad Husein dan Dokter Budhi Setiawan.

Gagalnya Rustriningsih mendapatkan rekomendasi DPP PDIP Jawa Tengah, kata Ahmad Sabiq di luar prediksi. Meski demikian, pengamat politik lokal dari jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed Purwokerto ini memuji langkah Rustri tidak mengedepankan ambisi dengan berpindah ke parpol lain.

"Saya yakin Rustri kecewa, tapi ternyata dia tetap loyal pada PDIP. Tdk tergoda 'lompat pagar' meskipun punya kesempatan besar utk itu," kata Sabiq.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved