Banjir Demak
Muatiroh Rugi Rp 70 juta
Sejumlah warga di Desa Jleper, Mijen, Demak, mengaku mengalami kerugian akibat banjir dalam beberapa hari ini.
Editor:
rustam aji

TRIBUN JATENG/ GALIH PRIATMOJO
Tempat pengungsian untuk korban banjir di Desa Jleper, Mijen, Demak, Rabu (24/4/2013).
Laporan wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM
, DEMAK - Sejumlah warga di Desa Jleper, Mijen, Demak, mulai berbenah pascabanjir di kawasan sungai Wulan, Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Satu di antaranya, Muatiroh (37). Rabu (24/4/2013) dia tampak sedang membersihkan rumahnya yang dua hari lalu terendam banjir.
"Kemarin sudah mulai surut. Tapi baru pagi tadi kami mulai
bersih-bersih," ujar warga yang tinggal di RT 01 RW 01.
Ibu tiga anak itu mengaku akibat banjir dirinya merugi cukup besar. Semua dagangan pupuknya hancur terendam banjir.
"Pupuk urea yang saya dagangkan ludes. Total ada 40 ton kalau dinominalkan ya sekitar Rp 10 juta," jelasnya. (*)
Berita Terkait