ASB Banting Pintu Mobil Pomal

Pria yang mengenakan kemeja putih, jas hitam, celana biru tua serta membawa tas itu membanting keras-keras pintu mobil bertulisan "POMAL". Ia juga menutupi wajahnya menggunakan tas.

Peristiwa tersebut terjadi di pelataran gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4/2013) sekitar pukul 21.30. Saat itu, ASB digiring ke mobil Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal).

Setelah ASB duduk, mobil jenis sport utility vehicle (SUV) warna putih dan biru bertuliskan "POMAL" meninggalkan BNN.

Perwira menengah yang ditangkap di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, itu dikawal tiga pria berseragam Provost TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati mengatakan, penyidikan ASB akan dilakukan secara terpadu oleh Polisi Militer TNI Angkatan Laut dan BNN.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, ASB kenal narkotika jenis sabu-sabu sekitar tahun 1994. Saat itu, ASB masih berpangkat kapten dan pola konsumsi sabu-sabunya masih rekreasional atau sesekali.

ASB sempat berhenti mengonsumsi sabu sekitar satu tahun kemudian. Namun, di tahun 2010, ASB kembali mengonsumsi sabu-sabu. Bahkan, frekuensinya mulai tinggi. Mengurangi stres akibat beban pekerjaan jadi alasan ASB mengonsumsi sabu-sabu. (*)