Jurusan Akomodasi Perhotelan Andalan SMK 6 Semarang
Progam studi Akomodasi Perhotelan menjadi jurusan andalan bagi SMK 6
Editor:
agung yulianto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Samsul Hadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Progam studi Akomodasi Perhotelan menjadi jurusan andalan bagi SMK 6 Semarang. Program studi tersebut selalu berhasil menjadi juara dalam Lomba Karya Siswa baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.
Wakil Kepala SMK 6 Semarang Bidang Kehumasan, Ummi Rosydiana, mengatakan, di SMK 6 ada empat program studi. Yakni, tata busana, tata boga, tata kecantikan, dan akomodasi perhotelan. Menurutnya, program studi yang menjadi unggulan di sekolah eks-Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) itu, yakni, jurusan Akomodasi Perhotelan.
"Progam studi Akomodasi Perhotelan memang menjadi andalan di sekolah kami. Sebab, jurusan itu baru pertama kali untuk sekolah yang berstatus eks-RSBI," katanya, Rabu (19/6/2013).
Namun, dikatakannya, SMK 6 Semarang hanya membuka dua kelas saja untuk program studi Akomodasi Perhotelan. Setiap kelas berisi 36 siswa. Padahal peserta didik baru yang minat masuk di jurusan Akomodasi Perhotelan cukup banyak.
"Tahun kemarin, jurusan Akomodasi Perhotelan kami mewakili Provinsi Jateng dalam Lomba Karya Siswa di tingkat nasional," katanya.
Kepala SMK 6 Semarang, Supriyanto, mengatakan, sekolahnya memiliki 11 rombongan belajar mulai kelas X sampai kelas XII. Setiap rombongan belajar berisi 36 siswa. Sebelas rombongan belajar itu terdiri dari program studi tata boga ada empat kelas, tata busana ada tiga kelas, serta tata kecantikan dan akomodasi perhotelan masing-masing ada dua kelas.
"Kami mempunyai 23 laboratorium kompetensi keahlian, dua laboratorium IPA, dua laboratorium komputer, satu laboratorium bahasa, dan perpustakaan," katanya.
Dikatakannya, SMK 6 Semarang, juga menjalin kerja sama dengan 120 institusi dunia usaha dan dunia industri untuk menyalurkan lulusan di sekolah tersebut.
"Kami bekerja sama dengan sejumlah perusahaan. Siswa yang lulus dan ingin langsung bekerja kami salurkan ke perusahaan itu. Biasanya, kalau hotel malah mencari lulusan yang laki-laki," ujarnya.
Berita Terkait
