Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kenaikan Harga BBM

Bupati Demak Terkejut Ada Pemotongan BLSM Rp 100 Ribu

Dirinya menyatakan belum mendapat informasi terkait adanya temuan kasus pemotongan tersebut

Penulis: galih priatmojo | Editor: agung yulianto

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Kabupaten Demak, HM Dachirin Said saat ditemui seusai Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi soal APBD 2012 di Gedung DPRD Demak mengaku terkejut atas temuan adanya pemotongan bantuan BLSM sebesar Rp 100 ribu.

Dirinya menyatakan belum mendapat informasi terkait adanya temuan kasus pemotongan tersebut.

"Kita coba lihat ini dari segi positifnya dulu jangan negatifnya. Kalau peruntukannya untuk dibagikan kepada warga lain di kampungnya yang tidak dapat BLSM ya itu barangkali untuk mencegah timbulnya gesekan biar tidak ada kecemburuan sosial. Makanya kami ingin lihat datanya dulu," terangnya, Senin  (1/7/2013).

Dachirin juga menambahkan persoalan penyunatan tersebut sebenarnya tidak akan menjadi masalah kalau kedua belah pihak sudah sepakat dengan pemotongan tersebut.

Seperti diberitakan, pembagian Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) di Kabupaten Demak yang dimulai pada Senin (1/7) pagi berjalan lancar.

Tapi lagi-lagi, BLSM memunculkan permasalahan baru. Hal itu seperti yang dialami Mursidi (40). Warga Manyar, Donorojo, Demak Kota itu mengaku uang BLSM yang diterimanya sebesar Rp 300 ribu disunat sebesar Rp 100 ribu.

"Kata RT-nya untuk tetangga di kampung saya yang miskin tapi tidak dapat BLSM. Ya mau gimana kalo untuk kampung ya pasrah saja," ujarnya saat ditemui seusai menerima BLSM di Kantor Pos Cabang Demak.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved