Kenaikan Harga BBM
Libur Sekolah tak Pengaruhi Konsumsi BBM di Jateng dan DIY
Jumlah tersebut sangat jauh jika dibanding sebelum harga BBM bersubsidi naik
Penulis: suharno | Editor: agung yulianto

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Liburan sekolah sudah berlangsung selama sepekan, sejak 23 Juni lalu hingga 1 Juli. Walau liburan telah berlangsung selama seminggu, akan tetapi tidak berdampak kepada konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Assisten Manager External Relation PT Pertamina Region Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Roberth Marchelino Verieza Dumatubun mengatakan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium dalam seminggu ini rata-rata hanya 8.000 kilo liter per hari. Hanya pada Sabtu (29/7/2013) ada kenaikan konsumsi premium sebesar 9.000 kilo liter.
"Jumlah tersebut sangat jauh jika dibanding sebelum harga BBM bersubsidi naik yakni rata-rata per hari sebesar 11.000 kilo liter per hari," ujar Roberth kepada Tribun Jateng, Senin (1/7/2013).
Untuk konsumsi solar ada kenaikan yang cukup drastis. Satu hingga dua hari pascakenaikan harga, menurut Roberth, konsumsi solar hanya berkisar 3.000 kilo liter per hari. Jumlah itu jauh di bawah konsumsi rata-rata harian sebelum harga naik yakni 6.300 kilo liter per hari.
Akan tetapi, setelah itu konsumsi solar meningkat hingga 5.000 kilo liter per hari. Bahkan hari Sabtu (29/6/2013) konsumsi solar di Jateng-DIY mencapai 6.300 kilo liter.