Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kenaikan Harga BBM

Mendagri Dikecam Gara-gara Salahkan Kepala Desa Soal BLSM

Jadi pernyataan Mendagri yang menyalahkan para perangkat desa dalam persoalan kesalahan penyaluran BLSM sangat salah

Editor: agung yulianto
zoom-inlihat foto Mendagri Dikecam Gara-gara Salahkan Kepala Desa Soal BLSM
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Petugas PT Pos Indonesia (kiri) melayani seorang warga yang mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan, di Kantor Pos Semarang, Jateng, Sabtu (22/6). BLSM merupakan dana kompensasi yang diberikan pemerintah kepada warga menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang pada tahap awal dibagikan di 14 kota besar di Indonesia.

TRIBUNJATENG.COM,JAKARTA - Anggota Komisi II Budiman Sudjatmiko mengecam pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengenai kesalahan dalam penyaluran BLSM yang menyalahkan aparat desa.

Budiman mengatakan, secara teknis dan sistemnya aparat desa tidak pernah dilibatkan.

"Teknis dan sistem pendataan sepenuhnya ditangani oleh BPS," ujar Budiman, Rabu (10/7/2013).

Jika sejak awal pendataan baik secara teknis dan sistemnya perangkat desa dilibatkan, Budiman memastikan tidak akan terjadi kekisruhan terkait penyaluran BLSM. Sebab, perangkat desa pasti melaksanakan pendataan secara akurat melalui musyarah bersama perangkat di bawahnya (RT/RW) untuk akurasi pendataan.

"Jadi pernyataan Mendagri yang menyalahkan para perangkat desa dalam persoalan kesalahan penyaluran BLSM sangat salah dan tidak tepat," kata politisi PDIP itu.

Ia juga mengatakan pernyataan Mendagri tersebut bisa memicu ketegangan antara perangkat desa dengan warganya.

Budiman juga menyarankan sebaiknya Mendagri tidak selalu mengulang kesalahan kebijakan pemerintah sebelum-sebelumnya yang kerap menyalahkan perangkat desa jika ada kebijakan yang tidak bisa dioperasionalisasi dengan baik.

"Pemerintah sebaiknya segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang sifatnya operasional terutama sekali yang melibatkan perangkat desa sebagai ujung tombak yang bersinggungan langsung dengan warga," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved