Lebaran 2013
Antisipasi Lebaran, Pertamina Jateng-DIY Tambah Stok Elpiji 20 Persen
Kami sudah pikirkan antisipasi untuk pemenuhan elpiji, khususnya yang berukuran tiga kilogram
Penulis: deni setiawan | Editor: agung yulianto

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pertamina Pemasaran Region IV Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta mengaku tidak hanya berkonsentrasi kepada kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat saat mudik maupun balik Lebaran 2013.
Pertamina juga mencari solusi guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, yakni menyediakan stok elpiji dalam jumlah memadai.
"Kami sudah pikirkan antisipasi untuk pemenuhan elpiji, khususnya yang berukuran tiga kilogram, bagi masyarakat selama Lebaran," kata General Manager PT Pertamina Pemasaran Region IV Jateng dan DI Yogyakarta, Rifky E Hardijanto, kepada Tribun Jateng, Jumat (19/7/2013).
Menurutnya, langkah yang disiapkan berupa penambahan stok elpiji sekitar 20 persen dari kebutuhan normal, merata hingga titik-titik penjualan cadangan.
"Kami akan edarkan pula elpiji ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan Indomaret. Dengan demikian, konsumen tidak akan kesulitan mendapatkan elpiji selama libur Lebaran," jelasnya.
Assistent Manager External Relation PT Pertamina Pemasaran Region IV Jateng dan DI Yogyakarta, Roberth M Verieza, menambahkan, konsumsi elpiji rata-rata per bulan antara Januari 2013 hingga Juni 2013 adalah 56.958 tabung.
Pada Juli 2013 atau selama Ramadan, sebutnya, telah ditambah stok sebanyak 27 persen atau menjadi 72.382 tabung.
"Pada Agustus 2013 atau Lebaran, kami tambah 20 persen atau menjadi 68.322 tabung. Penambahan stok sebanyak itu sudah di atas normal," kata Roberth.
Sementara kebutuhan elpiji ukuran enam kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram, akan ditambah dari 11.540 tabung menjadi 14.209 tabung pada Juli 2013.
"Kami juga menambah stok elpiji untuk Agustus 2013 menjadi 13.507. Jadi, kami jamin tidak akan ada kelangkaan pasokan elpiji," tukasnya.