Lebaran 2013
H-5 Lebaran, Lonjakan Permintaan Daging Sapi di Semarang
Saat ini, kebutuhan daging sapi di Kota Semarang mencapai 10 hingga 12 ton setiap harinya
Penulis: muh radlis | Editor: agung yulianto

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk memenuhi kebutuhan daging di Kota Semarang menjelang lebaran, pihak Dinas Pertanian Kota Semarang akan menambah pasokan daging di pasar tradisional sebesar 30 persen.
"Menjelang lebaran akan ada lonjakan kebutuhan daging sapi, dan kami berencana menambah pasokan daging sapi di pasaran 30 persen," tutur WP Rusdiana, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang kepada Tribun Jateng, Sabtu (20/7/2013).
Menurutnya, lonjakan kebutuhan daging tersebut merupakan hal yang biasa terjadi beberapa hari menjelang lebaran.
"Paling tidak lima hari sebelum lebaran itu sudah akan terasa lonjakannya," jelasnya.
Saat ini, kebutuhan daging sapi di Kota Semarang mencapai 10 hingga 12 ton setiap harinya. Sementara rumah pemotongan hewan (RPH) di Kota Semarang hanya bisa memenuhi 4,5 ton saja.
"RPH di Semarang cuma satu, yang ada di Penggaron. Itu bisa memasok daging sapi 4,5 ton setiap hari," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Rusdiana mengaku masih mengandalkan beberapa daerah dari luar Kota Semarang untuk kebutuhan daging sapi segar.
Menurutnya, setiap hari daging sapi segar yang masuk ke pasar tradisional di Semarang mencapai empat ton.
"Dari empat ton tersebut, 90 persen di antaranya berasal dari Kabupaten Boyolali," ungkapnya.