Ramadan 1434 H
Dinsos Jateng tak Mampu Tangani Tuna Sosial
Sehingga walaupun jumlah tuna sosial sudah mulai meningkat, kami hanya bisa mengimbau masyarakat tidak
Penulis: raka f pujangga | Editor: agung yulianto
Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial Provinsi Jateng, tidak mampu menangani tuna sosial yang cenderung meningkat selama bulan Ramadan 1434 Hijriah.
Kepala Dinas Sosial Jateng, Budi Wibowo mengaku, tidak bisa melakukan penjaringan karena hal itu dinilai tidak etis dilakukan saat bulan Ramadan.
"Sehingga walaupun jumlah tuna sosial sudah mulai meningkat, kami hanya bisa mengimbau masyarakat tidak memberikan uang," kata dia kepada Tribun Jateng, Rabu (24/7/2013).
Dia menjelaskan, perkiraan jumlah ketunaan (tuna sosial, pekerja seks komersial (PSK), anak jalanan, pengemis atau gelandangan berjumlah 64.349 orang atau 0,19 persen dari jumlah penduduk Jateng.
"Kami telah melakukan pembinaan kepada ketunaan menggunakan 55 persen anggaran APBD 2013 senilai Rp 99 miliar," katanya.