Penukaran Pecahan Rp 10.000 di Tegal Capai Rp 6,6 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Penukaran uang di Bank Indonesia (BI) Tegal mencapai Rp 23,4 miliar. Pecahan uang Rp 20.000, Rp 10.000, dan Rp 1.000 menjadi yang paling diburu oleh masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Tegal, Bandoe Widiarto, menjelaskan, jumlah rata-rata penukaran uang pada Lebaran tahun ini melebihi tahun lalu.

"Tahun ini, jumlah uang yang ditukar mencapai Rp 1,2 miliar per hari. Kamis (1/8/2013) adalah puncak penukaran. Jumlahnya mencapai Rp 1,5 miliar," terangnya, kemarin.

Hingga 31 Juli 2013, jumlah penukaran uang didominasi pecahan Rp 10.000. Penukaran uang pecahan tersebut telah mencapai Rp 6,6 miliar.

Lalu pecahan Rp 20.000, jumlah penukarannya mencapai Rp 6,5 miliar. Selain dua pecahan itu, uang logam juga cukup diminati.
Bandoe menambahkan, penukaran uang logam pada Lebaran kali ini meningkat 21 kali dibanding tahun lalu. Jika dinominalkan, peningkatannya mencapai Rp 280 juta.

Tercatat, penukaran uang logam menjalang Idul Fitri tahun ini Rp 293 juta. Sementara pada Lebaran tahun lalu, hanya Rp 13 juta.
Jumlah penukaran uang logam nominal Rp 1.000 mencapai Rp 230 juta, sedangkan pecahan Rp 200 mencapai Rp 33 juta. Untuk pecahan Rp 100, mencapai Rp 28 juta.

Tak hanya masyarakat, BI juga melayani penukaran uang sejumlah instansi dan perbankan. Untuk perbankan, jumlah penukaran uang tercatat Rp 1,2 trilun. Penukaran didominasi pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50.000.

Bandoe menerangkan, masyarakat bisa menukarkan uang di perbankan atau BI sebelum Lebaran tiba. Pada 5 dan 6 Agustus 2013, seluruh bank tetap buka namun pelayanannya terbatas.