Makanan yang Dihidangkan di Pemkab Purbalingga Harus Penuhi Standar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam beberapa menit saja, gunungan mangkok bakso di atas meja di Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, ludes.

Sementara para tamu yang hadir dalam acara Open House yang diselenggarakan wakil gubernur Jateng terpilih yang juga Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko, Kamis (8/8/2013) masih antre, ingin mencicipi segarnya si kuah berbumbu.

"Saat lebaran, makanan yang disajikan lebih banyak yang bersantan. Ingin yang lebih segar saja," ujar seorang tamu, Bayu Prabowo kepada Tribun Jateng.

Ela Sujatmo, putri pemilik stand bakso, Haji Sujatmo pun terlihat kewalahan membantu kedua orang tuanya.

Ia sibuk meracik isian yang terdiri atas bola bakso, mi kuning, bawang goreng dan daun seledri. Sang ayah bertugas menjaga kuah bakso yang terlihat mengepul.

Bakso Haji Sujatmo sudah menjadi langganan mengisi stan makanan setiap ada acara di Pendopo Dipokusumo. Untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Pemkab, mereka berusaha mempertahankan kualitas makanan, bukan hanya dari segi rasa namun juga kebersihan dan kesehatan.

Ella mengatakan, untuk bisa mengisi stan makanan, berbagai persyaratan memang harus dipenuhi. "Karena setiap mau ada acara pasti ada tim yang melakukan survei. Mereka melihat proses pembuatan dan bahan-bahannya apakah sudah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan," ceritanya.

Selain bakso dan aneka snack, dua jenis makanan lain disuguhkan saat Open House Heru Sudjatmoko yaitu sate ayam dan soto ayam khas Purbalingga. Sebagai hidangan penutup dipilih dua jenis buah lokal yaitu jeruk dan pisang.

Staf bagian umum Pemkab Purbalingga, Yuni Catur Indrina mengatakan, khusus acara Open House memang tidak begitu banyak makanan yang disuguhkan. Pertimbangannya, tamu yang datang biasanya tidak begitu tertarik dengan aneka suguhan karena makanan khas Lebaran sudah menumpuk di rumah.

Meski demikian, konsep yang digunakan Pemkab Purbalingga menurutnya tetap sama, yaitu memberdayakan pedagang kecil.

Karena itulah yang mendapat undangan membuka stand di Pendopo juga pedagang kecil yang sudah melalui proses survey.

Syarat kesehatan yang ditetapkan dimulai dari hal-hal kecil. Bukan saja lingkungan tempat pembuatannya, namun juga bahan pembuat makanan. Sebagai misal tidak boleh menggunakan bahan pengawet dan penyedap rasa.