Hipmi Ikuti Pertemuan Pengusaha Muda ASEAN-China di Brunei
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengirim delegasi pada Forum Pengusaha Muda ASEAN-China V yang akan berlangsung 19-22 Agustus 2013

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengirim delegasi pada Forum Pengusaha Muda ASEAN-China V yang akan berlangsung 19-22 Agustus 2013 di International Convention Center, Bandar Sri Begawan, Brunei Darusalam.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan menguatkan hubungan bisnis internasional pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi," kata Ketua Panitia Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Goes to ASEAN-China Young Enterpreneur Forum V Brunei, Muhammad Mansur di Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Mansur menyebutkan delegasi Hipmi akan terdiri dari 35 orang pengusaha muda yang mewakili berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Mereka akan mengikuti serangkaian diskusi dan pembahasan tentang kemajuan, tantangan dan peluang ekonomi serta investasi kawasan ASEAN dan China, serta konsepsi peran strategis pengusaha muda dalam mewujudkan perdamaian, kesetaraan dan kesejahteraan negara-negara ASEAN-China.
Hipmi melihat forum bertema "Renewing Prospect for Growth" itu sebagai media komunikasi dan konsolidasi antarpengusaha muda regional yang strategis untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan masa depan ekonomi ASEAN-China yang lebih baik.
"Hipmi bertekad menjadikan Indonesia mampu menjadi pemain utama tidak hanya menjadi pasar potensial saja," ujar Muhammad Mansur.
Menurut dia, implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 yang bertujuan mendorong efisiensi dan daya saing ekonomi kawasan ASEAN akan mengubah paradigma dan struktur perekonomian regional.
Produk domestik bruto (PDB) ASEAN yang pada 2011 mencapai dua triliun dolar AS, diharapkan akan mencapai 10 triliun dolar AS pada 2030. "Ini membuat ASEAN sangat menjanjikan banyak peluang bisnis dan investasi," jelas Mansur.
Ia menyebutkan ASEAN memiliki mitra dagang strategis yang akan menambah kekuatan peluang dan akselerasi pertumbuhan ekonomi yaitu Jepang, India dan China. China merupakan mitra dagang terbesar ASEAN. "Potensi perdagangan ASEAN-China akan mencapai 500 miliar dolar AS pada 2015," tegas Mansur.
Forum Pengusaha Muda ASEAN-China di Brunei Darusalam merupakan pertemuan yang kelima. Pertemuan pertama dan kedua diselenggarakan di China, ketiga di Indonesia dan keempat di Vietnam.
Sementara itu Ketua Komite Pengarah Forum Pengusaha Muda ASEAN-China V Hipmi, Aswin Tomo Andi Lolo mengatakan selama Juni hingga Oktober 2013, banyak kegiatan organisasi itu yang berhubungan dengan bidang internasional.
"Pada 19-28 Juni 2013 ada Hipmi Trade Mission USA, Agustus ini di Brunei, dan pada Oktober nanti ada forum APEC," kata Aswin yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi. (*)