Agen LPG Masih Menanti Instruksi Pertamina

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah agen penyaluran atau penjualan elpiji (LPG) non subsidi kemasan 12 kilogram hingga saat ini masih menanti instruksi lebih lanjut dari PT Pertamina.

Instruksi tersebut terkait adanya perubahan penyesuaian harga yang ditetapkan terbaru dari Pertamina atas LPG 12 kilogram. Dari semula Rp 4.000 per kilogram, kini sekitar Rp 1.000 per kilogram.

"Kami masih menunggu atas revisi penyesuaian harga LPG non subsidi kemasan 12 kilogram yang ditetapkan hari ini," kata Kepala Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Coco Kaligarang Semarang Donni Purnomo saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (6/1/2014).

Dia menyatakan, sejauh ini di lokasinya tidak terjadi gejolak atas penyesuaian harga tersebut. Harga yang ditetapkan pada 1 Januari 2014 akan tetap diberlakukan hingga ada keputusan atau instruksi resmi dari Pertamina untuk diganti.

"Harga LPG yang kami jual sudah sesuai dengan ketetapan resmi dari Pertamina," katanya.

Untuk lebih menyosialisasikannya kepada konsumen, lanjutnya, pihaknya pun memanfaatkan ke tiap konsumen baik secara langsung dan melalui spanduk yang diperoleh dari Pertamina.

"Terkait perubahan harga itu, kami intinya siap menjalankan instruksi dan akan menyalurkannya sesuai patokan harga resmi Pertamina," katanya. (*)