Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

EFEK BANJIR JATENG

Matori Syok Lihat Rumah Tetangganya Pada Hilang

Matori syok begitu keluar rumah ternyata rumah di sampingnya sudah pada hilang longsor tertimbun di Kudus.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: iswidodo
TRIBUN JATENG/M ZAINAL ARIFIN
LONGSOR di Kudus, Jawa Tengah, 22 Januari 2014. Warga bergotong royong mencari tetangga mereka yang hingga berita ini diturunkan masih tertimbun. 

Laporan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS- Tanah longsor disertai banjir bandang melanda Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Gebog, Kudus, Rabu (22/1) dini hari. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 12 warga terkubur tanah longsor.
Seorang warga yang selamat, Matori (48) menceritakan, longsor terjadi sekitar pukul 00.15 dini hari. Saat itu, semua warga sudah tertidur lelap termasuk dirinya. "Saya terbangun karena mendengar suara gemuruh disertai suara grojogan air," katanya.

Matori bergegas melihat keluar rumah. Betapa terkejutnya Matori ketika rumah tetangganya yang berada di sebelah rumahnya sudah hilang. Ia juga menyaksikan air sungai di depan rumahnya meluap. Rumah yang hilang tersebut adalah rumah milik ketua RW 6, Dukuh Kambangan, Asrori (43). Setelah itu, Matori mencoba membangunkan warga dan menyelamatkan diri. "Saya bangunkan keluarga dan tetangga untuk menyingkir dari rumah. Mereka saya minta naik ke dataran tinggi," jelasnya.
Rumah Matori sendiri hanya mengalami kerusakan. Bagian belakang rumahnya yang berukuran 5 X 8 meter roboh terkena longsor.

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 12 warga dinyatakan hilang tertimbun longsor yang terjadi di bukit pegunungan Muria tersebut. Kepala Desa Menawan, Moh Solikin mengatakan baru dua orang ditemukan, 10 orang lainnnya masih tertimbun longsor.

Sebanyak 12 warga yang tertimbun masing-masing Asrori (40) warga RT 4 RW 6, Yanti (40), istri Asrori, Ulfa (12), anak Asrori. Kemudian, Karmuji (50) warga RT 2 RW 6, Istiqomah (50), istri Karmuji.  Selanjutnya, Suwodo (60) warga RT 2 RW 6, dan istrinya, Srikah (60), SuLasmi (55). Kemudian, Mursidi (40), ibunya, Rukmi (60), istrinya Ismawati (40), dan M Iwan (8), anaknya Mursidi. "Satu orang ditemukan meninggal dunia yaitu Sulasmi dan satu lagi masih hidup yaitu Karmuji," ujar Solikin.

Sulasmi ditemukan meninggal oleh kedua anaknya, Rozi dan Lisin, tertimbun lumpur di dalam kamar tidurnya. Oleh warga, jasad Sulasmi kemudian dimakamkan di pemakaman setempat.

Sedangkan Karmuji, ditemukan pada Rabu (22/1) sore. Tim evakuasi yang terdiri dari SAR BPBD Kudus dibantu TNI, Polri dan warga menemukan Karmuji di lokasi rumahnya. Karmuji ditemukan tertimbun lumpur. Anehnya, meski tertimbun lumpur selama sehari, Karmuji ditemukan dalam kondisi hidup. "Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Selanjutnya, tim melakukan pencarian korban lainnya," jelasnya.
Solikin menambahkan, longsor juga merusak rumah warga. Total 12 rumah roboh rata dengan tanah dan tujuh rumah lainnya rusak ringan.

Agar tidak jatuh korban lagi, sebanyak 400 warga Dukuh Kambangan kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu karena kondisi di beberapa tebing bukit masih rawan longsor. Dikhawatirkan, longsor kembali terjadi dan menimpa rumah warga lainnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Rudy Maryanto menyatakan bencana tanah longsor yang terjadi di Kambangan, Desa Menawan, merupakan bencana terbesar yang terjadi selama cuaca ekstrem ini.  “Longsor terjadi di tebing bukit pegunungan Muria yang berada di sebelah utara Dukuh Kambangan. Bukit tersebut longsor akibat terjangan hujan yang terjadi selama berhari-hari. Akibatnya, tanah di tebing tersebut menjadi gembur,” katanya.

Hal itu diperparah lagi minimnya pohon dan tanaman lainnya sebagai penguat tanah perbukitan. Karena itu, tanah yang gembur tersebut menjadi mudah longsor ketika diguyur hujan deras. “Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, warga hendaknya mengungsi mengingat hujan masih terus turun. Di samping itu, warga juga diimbau untuk tidak menggunduli hutan,” tandasnya. (tribunjateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved