EFEK BANJIR JATENG
Kereta Api Yang Melewati Semarang Tak Tentu Jadwal
Banjir yang melanda Semarang dan sekitarnya, membuat jalur kereta api tak bisa dilewati sehingga jadwal tak tentu.
Penulis: YS adi nugroho | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Banjir yang melanda Semarang dan sekitarnya, membuat jalur kereta api tak bisa dilewati. Alhasil, jadwal kereta api pun tak menentu.
Di Stasiun Tegal, setiap hari dilewati oleh 94 perjalanan KA. Diantaranya, 46 KA penumpang dan 48 KA barang. Dan sebagian besar kereta itu dipastikan jadwal perjalanan KA molor. KA yang tak tepat waktu, khususnya berasal dari arah timur menuju barat, atau dari Jatim menuju Jakarta.
Kepastian jadwal keberangkatan pun juga tak bisa diberikan. Pasalnya, banjir yang terjadi di Semarang, membuat perhitungan waktu tempuh yang bisa dipastikan adalah saat KA melewati Semarang.
"Waktu tempuh Semarang - Tegal sekitar 3 jam," terang Kepala Stasiun Tegal, Supriyadi. Namun, katanya, rata-rata keterlambatan kereta sekitar 3 jam. Memang, tidak dipungkiri waktu keterlambatan bisa lebih lama, bahkan sekitar enam jam tiga puluh menit atau 390 menit. "Kereta bisa melaju apabila ketinggian air tidak lebih dari 10 cm dari batas rel. Itu batas toleransinya," terangnya.
Alhasil, ratusan penumpang pun menunggu di stasiun. Ada yang tidur di lantai, ada yang tidur di kursi, dan ada pula yang duduk di kursi yang disediakan.
Menurutnya, jumlah penumpang terbanyak pada KA yang terlambat adalah KA Kaligung Mas. "Ada sekitar 200 penumpang," jelasnya.
Supriyadi menambahkan, ada beberapa KA yang tepat waktu jadwal keberangkatan kereta. Antara lain, KA Tegal Arum, KA Tegal Ekspress, KA Cirebon Ekspress. "Kereta ini berasal dari Tegal, jadi pasti tepat waktu," jelasnya. (*)