GEMPA KEBUMEN
Juminah Menangis Saksikan Rumahnya Roboh
Istri Iswanto menangis histeris menyaksikan langsung rumahnya roboh, Sabtu kemarin.
Penulis: abdul arif | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Abdul Arif
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Rumah berukuran 3 x 7 meter milik Iswanto (35) baru dibangun sekitar empat tahun lalu. Di rumah itu, dia bersama istri , Juminah (32), dan kedua anaknya tinggal.
Namun, warga Gayamsari Dalam V RT 3/11 Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan ini tak menyangka jika rumahnya kini tiba-tiba rata dengan tanah.
Rumah Iswanto yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar, dapur dan kamar mandi kini hanya tersisa puing-puingnya. Dia dibantu warga mendirikan rumah sementara memakai tiang bambu.
Iswanto mengatakan, tak ada korban jiwa saat bangunan rumahnya itu ambruk pada Sabtu (25/1/2014) siang, bersamaan dengan terjadinya Gempa Kebumen. Kedua anak dan istrinya selamat. Kini, dia hanya berharap rumahnya bisa terbangun lagi.
Dia mengatakan, saat ini istri dan kedua anaknya tinggal di rumah mertua yang tak jauh dari rumahnya. Istrinya hingga kini masih menangis. Dia mengatakan, istrinya lah yang menyaksikan langsung saat rumahnya ambruk. (*)