Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Kebumen

Pakar Tektonik Sebut Gempa Kebumen Tak Berbahaya

Gempa bermagnitud 6,5 SR mengguncang beberapa wilayah Jawa pada Sabtu (25/1) pukul 12.15 WIB. Gempa dirasakan di hampir seluruh wilayah Jawa.

Editor: rustam aji
zoom-inlihat foto Pakar Tektonik Sebut Gempa Kebumen Tak Berbahaya
google map
Lokasi pusat gempa Kebumen

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Gempa bermagnitud 6,5 SR mengguncang beberapa wilayah Jawa pada Sabtu (25/1) pukul 12.15 WIB. Gempa dirasakan di hampir seluruh wilayah Jawa.

Dengan magnitud gempa 6,5, gempa Kebumen sebenarnya belum apa-apa dibandingkan gempa Aceh pada tahun 2004 yang bermagnitud 9,2 atau gempa Mentawai pada tahun 2010 yang bermagnitud 7,7. Tapi, mengapa gempa kali ini dirasakan hingga hampir seluruh Jawa?

Pakar tektonik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, mengungkapkan bahwa hal tersebut terkait dengan kedalaman pusat gempa. Irwan mencatat, pusat gempa berada pada 40 km dari garis pantai dan pada kedalaman 88 km.

"Berdasarkan kedalamannya, gempa berada pada bidang Benioff," kata Irwan.

Bidang Benioff, lengkapnya disebut Wadati Benioff, adalah zona seismik aktif yang berada di dekat zona subduksi yang aktivitasnya bisa menimbulkan gempa. Zona subduksi sendiri adalah zona pertemuan dua lempeng, dalam konteks gempa Kebumen, adalah Eurasia dan Indo-Australia.

Publikasi Bigman Marihat Hutapea di Jurnal Teknik Sipil ITB pada Desember 2009 menyebutkan bahwa zona Benioff di selatan Jawa menimbulkan kejadian 234 gempa dalam 40 tahun terkahir dengan gempa terbesar pada 9 Agustus 2007, bermagnitud 7,5.

"Karena lokasi gempanya cukup dalam, maka guncangan dirasakan di wilayah yang cukup luas, bahkan sampai pantai utara Jawa," kata Irwan.

Menurut peta guncangan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, guncangan yang lebih kuat dirasakan di Kebumen, Yogyakarta, dan Solo sebesar IV MMI serta Cirebon dan Bandung sebesar II-III MMI.

Berdasarkan skala MMI, bila gempa dirasakan II-III MMI, maka warga akan merasa seperti ada truk berlalu di jarak dekat. Dengan skala IV MMI, gempa bisa dirasakan banyak orang, gerabah bisa pecah, serta pintu dan dinding berderik.(*)

Lebih lengkap baca Tribun Jateng edisi cetak Minggu (26/1)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved