Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

EFEK BANJIR JATENG

Harga Sayur di Pekalongan Naik 50 Persen Pascabanjir

Harga sayur mayur di Pekalongan rata-rata naik 30-50 persen pascabanjir karena pasokan terganggu.

Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
zoom-inlihat foto Harga Sayur di Pekalongan Naik 50 Persen Pascabanjir
ILUSTRASI kondisi sayuran di pasar tradisional. Harga sayur mayur di Pekalongan naik kisaran 30-50 persen pascabanjir.

Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN-  Banjir yang melanda Pekalongan berimbas pada naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok termasuk sayur-mayur.

Dari pantauan Tribun Jateng di pasar tradisional Pekalongan, hampir semua jenis sayur mengalami kenaikan harga.
Seperti kubis yang semula seharga Rp 2.500 per kilogram naik menjadi Rp 4.000 per kilogram. Demikian juga wortel, cabai, sawi, tomat yang rata-rata naik 30-50 persen.

Seorang pedagang pasar Banyuurip, Pekalongan, Marliah (47), mengatakan kenaikan sayur mayur terjadi pada sepekan terakhir, setelah jumlah pasokan berkurang.

Truk pengangkut sayur yang biasanya datang sehari sekali, akhir-akhir ini hanya datang tiga hari sekali. "Saat barang langka, jadi harga naik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved