EFEK BANJIR JATENG
Tempuh Demak-Kudus Biasa 15 Menit Tapi Sekarang 5 Jam
Pengendara yang biasa menempuh jarak Kudus-Demak hanya 15 menit sekarang berubah lama jadi 5 jam karena jalan pantura masih tergenang.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Genangan banjir yang merendam jalan pantura di Tanggulangin, Jati, Kudus, masih setinggi 50 cm, Kamis (6/2/2014). Hal itu membuat kendaraan berupa truk, bus, maupun mobil yang melintas harus berjalan pelan sehingga mengakibatkan antrean panjang.
Pantauan Tribun Jateng, antrean panjang kendaraan dari arah Demak menuju Kudus mulai dari Tanggulangin terlihat sampai Kecamatan Gajah, Demak. Diperkirakan, antrean yang terjadi mencapai kurang lebih 15 km.
Seorang sopir truk dari Jakarta menuju Surabaya, Suwardi (43) mengatakan, dirinya sudah 6 jam terjebak kemacetan kendaraan masuk ke Kudus. Dirinya mengaku mulai terjebak antrean sekitar jam 09.00 di Kecamatan Gajah, Demak.
"Ini sudah lima jam baru sampai Kudus. Padahal, kalau normal dengan jarak itu paling lama butuh waktu 15 menit saja," katanya kepada Tribun Jateng.
Sejak terjebak kemacetan kendaraan di Demak-Kudus, Suwardi mengaku memajukan kendaraannya sebentar kemudian berhenti sangat lama. Hal itu yang membuat kendaraannya terjebak selama lima jam.
Suwardi menceritakan, kondisi yang sama juga dialaminya selama perjalanan dari Jakarta. Dirinya juga terjebak kemacetan di beberapa daerah, seperti di Tegal, Pekalongan, Kendal, dan Semarang. Sejak berangkat dari Jakarta, Suwardi baru sampai di Kudus setelah menempuh empat hari perjalanan atau 96 jam.
"Kemarin juga terjebat kemacetan di Kendal dan Semarang. Masak 4 hari perjalanan baru sampai di Kudus," keluhnya. (*)