Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GUNUNG KELUD MELETUS

Enam Ribu Penumpang Batal Terbang

Akibat guyuran abu vulkanik Gunung Kelud, sebanyak 7 bandara di Jawa tutup operasional dan sekitar 6 ribu penumpang batal terbang.

Editor: iswidodo
TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI
BATAL TERBANG- Sejumlah pesawat di bandara Adi Soemarmo Solo batal terbang karena guyuran hujan abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Letusan dahsyat Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (13/2) malam, membawa dampak luar biasa. Setidaknya 7 bandar udara  dan satu landasan udara TNI AU tidak bisa beroperasi karena diselimuti abu vulkanik.

Bandara yang ditutup antara lain Bandara Juanda (Surabaya), Abdulrahman Saleh (Malang), Adi Soemarmo (Solo), Adi Sucipto (Yogyakarta), A Yani (Semarang), Tunggul Wulung (Cilacap), Hussein Sastranegara (Bandung), dan Lanud TNI AU Iswahyudi (Madiun).

Akibat penutupan bandara tersebut ribuan penumpang harus membatalkan penerbangan dan mengembalikan tiket yang telanjur dibeli. Informasi yang dikumpulkan Tribun Jateng, khusus penumpang yang batal naik pesawat lewat Bandara A Yani dan Adi Soemarmo sekitar 6.025 orang.

Serbuan abu vulkanik Gunung Kelud bahkan mencapai Kota Bandung, Jawa Barat. Sedangkan suara letusannya terdengar hingga pesisir utara Jawa Tengah. "Suara letusan memang sangat dahsyat," ungkap Gede Suartika, Pejabat Pelaksana Bidang Pengamanan dan Penyelidikan Gunung Api, Jumat (14/2).

Setidaknya ada dua letusan sangat dahsyat yang menyemburkan abu pekat ke angkasa hingga jarak 17 km. Letusan pertama, sekitar 22.50 WIB, disusul letusan kedua pukul 23.00, kemudian disusul letusan-letusan lebih kecil yang terus bersahut-sahutan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Priyo Jatmiko menyatakan penerbangan ditutup untuk keselamatan penumpang, karena butiran abu vulkanik dari Gunung Kelud dapat merusak mesin pesawat. "Penutupan Bandara Ahmad Yani berbeda alasanya dari bandara lain. Kondisi penerbangan di Bandara Ahmad Yani masih aman karena jarak pandang pilot ke runway mencapai lima kilometer, abu vulkanik pun tipis saja, jadi sebenarnya hanya masalah teknis demi keselamatan penumpang," ucapnya.

Akibat penutupan Bandara  A Yani sebanyak 38 maskapai penerbangan gagal berangkat, Jumat. "Empat penerbangan Lion Air dan Garuda telah berangkat menuju Jakarta (Jumat) pagi sebelum penutupan," ucapnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman menjelaskan Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara mulai Jumat dini hari. Akibatnya sebanyak 480 penumpang batal berangkat ke berbagai tujuan. "Jumlah penumpang yang batal berangkat yakni 480 penumpang dari empat maskapai penerbangan Sriwijaya, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Kalstar," ujarnya.

Abdullah belum bisa memastikan dibukanya kembali bandara internasional tersebut. "Menunggu sampai kondisi cuaca membaik," ujarnya.

Sementara itu, informasi yang dikumpulkan Tribun di Bandara A Yani, sekitar 5.533 penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang batal terbang, Jumat. Rinciannya sebanyak 536 penumpang AirAsia, Garuda (1.473), Trigana Air (117), Citilink (351), Kalstar (145), Sriwijaya (1.123) dan Lion Air sekitar 1.800 penumpang. (tribun jateng cetak/dni/gpe/dse/rus/nug)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved