Gunung Kelud Meletus
Kerahkan Dua Mobil, Pemkab Banyumas Bersihkan Fasilitas Umum dari Abu
Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2014) pagi, membersihkan sejumlah fasilitas umum
TRIBUNJATENG.COM, Purwokerto - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2014) pagi, membersihkan sejumlah fasilitas umum yang terkena abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, Jawa Timur.
Pembersihan tersebut dilakukan di Alun-alun Purwokerto dan sepanjang Jalan Jenderal Soedirman mulai dari pertigaan Sawangan hingga perempatan Sri Ratu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas Daryono mengatakan bahwa pembersihan fasilitas umum tersebut dilakukan atas perintah Bupati Banyumas Achmad Husein agar abu vulkanik dari Gunung Kelud itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Sejak pukul 05.00 WIB, kami mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot abu vulkanik yang menyelimuti Alun-alun Purwokerto yang merupakan pusat keramaian dan Jalan Jenderal Soedirman yang merupakan ruas jalan protokol di kota Purwokerto," katanya.
Menurut dia, upaya pembersihan tersebut berlangsung cukup lama karena abu vulkanik yang menyelimuti Alun-alun Purwokerto maupun Jalan Jenderal Soedirman cukup tebal.
Oleh karena itu, kata dia, dua mobil pemadam kebakaran yang berkapasitas 6.000 liter dan 5.000 liter tersebut sedikitnya tiga kali mengisi ulang.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Banyumas Didi Rudwianto mengatakan bahwa pembersihan jalan protokol dan alun-alun dari abu vulkanik dilakukan agar aktivitas warga tidak terganggu dan kembali normal.
"Penyemprotan dilakukan untuk menjaga kesehatan masayarakat, karena kalau tidak segera dibersihkan bisa mengganggu pernapasan akibat debu yang beterbangan. Sedangkan pembersihan alun-alun mengingat selama ini menjadi pusat keramaian masyarakat khususnya pada Sabtu malam," katanya.
Jika alun-alun telah bersih dari debu, kata dia, aktivitas masyarakat tidak akan terganggu.
Selain itu, lanjut dia, pembersihan Jalan Jenderal Soedirman dilakukan untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat konsentrasi pengendara kendaraan bermotor terganggu debu.
Seperti diwartakan, hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur pada Kamis (13/2/2014) malam menyebar ke berbagai wilayah Jawa Tengah seperti Kabupaten Banyumas dan Cilacap pada Jumat (14/2/2014) pagi.
"Bahkan, hingga Jumat sore, hujan abu masih terjadi di beberapa wilayah Banyumas dan Cilacap meskipun intensitasnya telah berkurang," ujarnya.(ANT)