Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Kelud Meletus

Belum Dinyatakan Aman, Presiden Minta Pengungsi Kelud Tak Pulang Dulu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau pengungsi korbang letusan Gunung Kelud agar tidak kembali ke rumahnya dulu

Editor: rustam aji
zoom-inlihat foto Belum Dinyatakan Aman, Presiden Minta Pengungsi Kelud Tak Pulang Dulu
KOMPAS.com/Deytri Robekka Aritonang
Pengungsi korban letusan Gunung Kelud memenuhi posko pengungsian Gereja Kristen Jawi Wetan Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2/2014) .

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau pengungsi korbang letusan Gunung Kelud agar tidak kembali ke rumahnya dulu selagi situasi gunung belum dinyatakan aman.

"Kalau belum aman, sabar dahulu di tempat seperti ini (pengungsian). Jangan sampai, bapak dan ibu kembali ke tempat, tiba-tiba ada bahaya baru," kata SBY dalam kunjungannya ke posko pengungsian Gereja Kristen Jawi Wetan Seragen, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2/2014).

Ia mengatakan, pemerintah tidak menginginkan jatuh korban akibat kenekatan warga. "Kami tidak ingin ada korban seperti kemarin di Sumatera Utara, Gunung Sinabung saat belum aman namun nekat menerobos," katanya.

Selain meminta warga bersabar, Presiden juga menjanjikan untuk membantu korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat. "Kita akan bersihkan semua yang kena dampak. Rumah yang rusak berat akan diberi bantuan," tuturnya.

SBY mengunjungi pengungsian tersebut selama sekitar 15 menit. Selain ke Kediri, dia juga mengunjungi Blitar, Madiun, dan Malang.

Erupsi Gunung Kelud, yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) menyebabkan lebih dari 39.000 jiwa mengungsi di wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Jombang. Erupsi juga berdampak pada wilayah Kabupaten Malang dan Blitar. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved