Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun on Focus

99 Persen Jateng Tuan Rumah PON 2020!

termasuk terlengkap dan terlayak dibanding calon tuan rumah lainnya

Penulis: raka f pujangga | Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
VENUE - Sejumlah atlet sedang berlatih di venue sepatu roda, Kompleks GOR Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pemprov Jawa Tengah, Budi Santoso yakin, Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020 akan dislenggarakan di provinsi ini. Penentuan itu akan diumumkan pada 10 Maret mendatang.

"Saat melakukan peninjauan, tim verifikasi mengakui venue di Jateng yang tersebar di 13 kota dan Kabupaten, termasuk terlengkap dan terlayak dibanding calon tuan rumah lainnya," ungkap Budi Santoso kepada Tribun Jateng, Senin (17/2/2014).

Budi memastikan, Pemprov Jateng juga siap mengawal pembiayaan untuk menambah dan memperbaiki sarana PON XX mendatang. "Misalnya kolam renang yang kini berstandar nasional, akan kami pugar menjadi berstandar Internasional," ungkapnya.

Tak hanya Pemprov, sejumlah kabupaten/kota juga siap mendukung penyediaan infratruktur olahraga dalam rangka menyambut PON 2020. "Kami 99 persen yakin. Satu persen takdir," tandas Budi Santoso.

Rencananya, pesta olah raga itu akan digelar di 13 Kabupaten/Kota, masing-masing Kota dan Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Jepara, Kendal, Salatiga, Surakarta (Solo), Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Kota Magelang, dan Kabupaten Magelang.

Tegal, misalnya, telah siap membangun sport center dengan 14 venue. "Sekalian bersiap menjadi tuan rumah Porprov," tambahnya.

Selain venue, yang membuat Budi yakin adalah akses antar-kota. Dia membandingakan dengan akses transportasi di Papua, Sumatera Utara, Papua Barat dan Aceh, yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON 20120. Rencananya, pada 2017, jalan tol Semarang-Solo akan selesai dibangun. Bandara Ahmad Yani juga akan selesai dipugar.

Pemprov, lanjut Budi, juga menyiapkan dana untuk akomodasi atlet. Bila selama ini 50 persen ditanggung pusat dan 50 persen ditanggung kontingen, pada PON 2020 mendatang, tanggungan kontingen akan dibiayai Pemprov Jateng.

"Biaya untuk penginapan hotel, transportasi, makan ribuan atlet itu cukup besar. Kami sudah siapkan dan sebesar Rp 50 miliar," ungkapnya.

Menurutnya, dana itu tidak akan pergi ke mana-kemana karena nantinya juga akan kembali ke masyarakat Jawa Tengah.

"Misalnya, kebutuhan makanan, nantinya kan penyedia jasanya pasti dari masyarakan Jateng. Hotel, juga demikian. Jadi dana ini tidak akan ke mana-mana, tapi tetap ada di Jateng," jelasnya. (Tribun Jateng cetak/raf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved