Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Kelud Meletus

Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, 2 Mahasiswa Yogya Relawan Kelud Tewas

Dua mahasiswa yang menjadi relawan penanganan bencana letusan Gunung Kelud, meninggal akibat tersengat aliran listrik, Jumat (7/3/2014) pagi.

Editor: rustam aji
zoom-inlihat foto Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, 2 Mahasiswa Yogya Relawan Kelud Tewas
KOMPAS.com/Yatimul Ainun
Bunga Ucapan Turut Berduka atas kedua korban yang menjadi relawan korban Kelud di Ngantang, Malang.Jumat (7/3/2014).

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Dua mahasiswa yang menjadi relawan penanganan bencana letusan Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal akibat tersengat aliran listrik, Jumat (7/3/2014) pagi. Berikut ini adalah kronologi dari insiden tersebut.

"Keduanya membantu korban kelud di Desa Pandansari, bersama rombongan relawan lainnya sejak 28 Februari 2014," ujar Kasubag Humas Polresta Batu, AKP M Yantofan, Jumat. Mereka, kata dia, tersengat aliran listrik sekitar pukul 09.30 WIB.

Dua mahasiswa tersebut adalah Surya Herdianto (25) dan Rahmatullah Rais (25). Surya berasal dari Lampung dan kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Adapun Rahmatullah berasal dari Serang, Banten, merupakan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). 

Menurut Yantofan, pada saat kejadian Surya dan Rahmatullah menurunkan rangkaian antena radio. Rangkaian tersebut tersusun dari pipa sepanjang 10 meter dan antena itu sendiri sepanjang 3 meter. 

"Karena tidak kuat, pipa dan antenanya roboh. Lalu menimpa kabel listrik tegangan tinggi milik PLN," kata Yantofan. Surya dan Rahmatullah pun tersengat aliran listrik. Rangkaian antena tersebut, ujar Yantofan, berada di Balai Dusun Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. 

Kepala Desa Pandansari, Sitin, mengatakan dua mahasiswa tersebut beserta teman-teman relawan lain sudah bersiap meninggalkan desa tersebut, Jumat pagi. "Tapi, sebelum pulang, mereka ikut membantu membetulkan antena. Tapi malah terkena setrum," kata dia saat dihubungi melalui telepon. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved