Lipsus
Diperiksa Empat Jam, Para Kepsek Pulang dengan Wajah Pucat
Penyidikan atas kasus korupsi DAK 2012 Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dilakukan oleh tim dari Polda Jateng, Senin (10/3/2014)
Penulis: ponco wiyono | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Penyidikan atas kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dilakukan oleh tim dari Polda Jateng. Pada Senin (10/3/2014), tujuh kepala sekolah asal Kecamatan Sukorejo disidik di aula Disdik Kendal. Seorang kepala sekolah yang enggan menyebutkan nama dan asal sekolahnya mengatakan, ia hanya melaporkan kesalahan surat pertanggung jawaban.
Sementara itu Kadisdik Muryono yang ditemui Tribun di kantornya, mengatakan penyidikan akan berlangsung secara bertahap. Penyidikan dibagi berdasarkan wilayah perkecamatan.
"Besok Limbangan, Rabu Boja, Kamis Patean, dan Jumat Plantungan," ujar Muryono.
Pemeriksaan sendiri berlangsung sekitar empat jam, dan sempat direhat selama satu jam yakni pada pukul 13.00. Pada pukul 15.00, tiga orang selesai menjalani penyidikan. Mereka berjalan cepat-cepat dengan wajah pucat pasi begitu mengetahui Tribun mendekat.
“Saya no comment saja, ya intinya pemeriksaan tadi berupa pembinaan,” ujar seorang perempuan berjilbab yang mengaku sebagai kepala sekolah SDN Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo. Sambil tergopoh-gopoh perempuan tersebut mengatakan, tidak ada kerusakan dalam alat peraga yang diterima sekolahnya.
Kedua rekannya berlari di depan, namun perempuan tersebut sempat menyebut nama Mami kepada seorang rekan di depannya. Hingga pukul 16.30 , tim penyidik masih belum selesai memeriksa tiga orang lainnya. Tribun kesulitan mengambil gambar lantaran ruang pemeriksaan tertutup rapat. (*)