Model Rambut Undercut Digemari Anak Muda Semarang

Satu di antara yang menerapkan model rambut ini adalah Marco, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Semarang. "Saya terinspirasi dari film-film luar negeri. Biasanya, gaya rambut seperti ini milik para mafia," kata Marco.

Awalnya, Marco merasa potongan tersebut terlalu ekstrim. Lama kelamaan, banyak orang yang juga memiliki potongan rambut tersebut. Dia pun merasa semakin percaya diri. Biasanya, dia menyisir rambut bagian atas ke belakang dan menggunakan minyak rambut agar terlihat klimis. Sementara, untuk memertahankan bentuk, Marco rutin mencukur dan merapikan di barbershop.

Pemilik Barbershop Headcore, Agung Budi Mahardhika menjelaskan, potongan tipis di bagian bawah dan panjang di bagian atas merupakan model klasik. Ada beberapa model, mulai rockabilly, recon, undercut, dan oseledets. Saat ini, yang paling banyak digandrungi adalah undercut. Model rambut ini populer sejak banyak pemain sepak bola yang menerapkannya. Di antaranya, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Neymar.

"Tapi, karena tidak semua cocok menerapkan model rambut ini, sebaiknya disesuaikan bentuk wajahnya. Kami memiliki contoh dalam bentuk katalog online yang cukup lengkap," ujar Agung berpromosi.

Setelah menentukan model, barberman akan mulai memotong dari samping. Pada bagian ini, tipis atau tebalnya bagian samping juga harus diperhatikan. "Baberman akan mulai dengan pisau cukur yang tebal dan menuju tipis agar pelanggan bisa menentukan tebal atau tipisnya sisi bawah," katanya.

Untuk menjaga rambut tetap rapi, rambut harus selalu terlihat basah. "Kami menyarankan menggunakan pomade,semacam minyak rambut, agar rambut selalu terlihat lurus dan wet look (terlihat basah)," kata dia. Pomade bisa di beli di barbershop dengan harga bervariatif. 

Bagi Bunga, rambut adalah mahkota yang harus dijaga agar selalu sehat. Jika rambut sehat dan rapi, dia akan percaya diri menggerai rambut panjangnya. 

"Bukan hanya pemilik rambut, orang lain yang melihat rambut rapi juga senang dan tidak risih," kata pemilik nama Bunga Lestari ini.
Menurutnya, mereka yang memerhatikan model rambut tidak hanya wanita. Sebaiknya, pria juga memerhatikan rambut. "Model rambut pria lebih sering berganti-ganti lantaran rambut pendek lebih mudah dibentuk sesuai keinginan," papar dara usia 18 tahun tersebut.

Bunga pun senang melihat cowok yang berpenampilan rapi. Termasuk, memiliki potongan rambut undercut yang sedang menjadi tren di kalangan kaum adam. Apalagi, potongan ini klimis sehingga membuat rambut terlihat rapi. "Tren rambut klimis membuat cowok terlihat lebih macho," kata dia. Baginya, laki-laki yang berpenampilan macho memiliki daya tarik tersendiri.

Dia menyarankan pemilik potongan undercut selalu menggunakan minyak rambut agar rambut tetap rapi. "Kalau potongan rambutnya undercut tapi rambutnya kering, malah akan sepert tidak terurus. Bukannya keren, tapi malah terlihat kusut," kata dia.

Dara asal Jepara tersebut mengatakan, penggunaan minyak rambut secara terus menerus tentu saja akan membuat rambut menjadi rusak. "Sebaiknya penggunaan minyak rambut menggunakan bahan-bahan yang alami," imbau dia.(luk)

Edisi Cetak Tribun Jateng, Minggu (16/3)