Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2014

Warga Pekalongan Dirikan TPS Papua di Tanah Jawa

panitia pemungutan suara di TPS 15, Perumahan Bina Griya, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Pekalongan Barat, membuat TPS Papua di Tanah Jawa.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rustam aji
panitia pemungutan suara di TPS 15, Perumahan Bina Griya, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Pekalongan Barat, membuat TPS unik,mengusung tema TPS Papua di Tanah Jawa 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

Tribunjateng.com, Pekalongan - Sebagai bagian dari upaya menarik minat warga agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2014, panitia pemungutan suara di TPS 15, Perumahan Bina Griya, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Pekalongan Barat, membuat TPS unik.

Mengusung tema "TPS Papua di Tanah Jawa" petugas KPPS berpakaian tradisional khas Papua  seperti hiasan kepala berupa ikat kepala jerami dan bulu-bulu layaknya bulu burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.

Selian itu, panitia juga memberikan hiburan lain kepada para pemilih yang datang dengan gelaran orkes musik yang berisikan lantunan lagu-lagu khas Papua seperti sajojo, apuse, dan samuna muna muna keke.

Ketua KPPS, Mumahamad Subadi, mengatakan panitia memang selalu berupaya berinovasi untuk membuat TPS yang unik, menarik dan nyaman. Sehingga diharapkan mampu membuat warga menjadi betah untuk mengantre saat memberikan hak suaranya.

"Selain itu dengan banyak warga datang ke TPS tentu akan mengurangi jumlah warga yang golput, dan juga bagian dari upaya melestarikan budaya." tambahnya.

Pria yang akrab disapa Sabadi itu menambahkan, dana yang dikeluarkan untuk membuat segala macam keperluan konsep Papua itu sebesar 2-3 juta rupiah yang diambil dari swadaya masyarakat sekitar.

"Kami selalu berinovasi menunjukan sesuatu yang baru di setiap moment pemilu, tahun sebelumnya kami mengusung konsep pakaian koboy, pernah juga tradisonal jawa, pilot," katanya.

Pemilihan tema Papua, tambah Sabadi, karena dia menilai Papua yang begitu luas wilayahnya dan memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Namun masyarakatnya relatif kurang maju dan terkesan dianak tirikan oleh pemerintah pusat.

"TPS Papua ini, untuk mengingatkan masyarakat dan juga pemerintah akan berharganya Papua bagi negara Indonesia. Sehingga kepada siapapun nantinya calon legislatif yang terpilih agar tidak melupakan wilayah paling timur Indonesia itu" katanya.

Di TPS ini terdaftar DPT sebanyak 355. Sampai pukul 10.00 setengah pemilih sudah berpartisipasi. Mereka nampak antusias untuk datang ke TPS unik tersebut.

Seorang pemilih, Diah Nurlia (42), warga Jalan Haji Makruf RT01 RW 03, Tegal Jalan, Pekalongan Barat, sempat keget ketika datang ke TPS. "Gak Ngerti Sebelunya, pas datang kesini, sempat ragu pas mau masuk, tapi ada untungnya ada petugas yang saya kenal," tambahnya.

Wanita yang datang bersama suaminya itu mengaku senang dan cukup terhibur dengan TPS unik yang ditunjukan oleh panitia. Sesekali dia mengeluarkan handphone yang dilengkapi kamera untuk berfoto bersama petugas. "Karena kan unik yaa, jadi sayang kalau tidak diabadikan," jelasnya lalu tertawa.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved